LPM Kinday

Kabar Kampus Universitas Lambung Mangkurat

PERJUANGANKU UNTUK KALSEL GO INTERNASIONAL

 Oleh : Imron Mustofa
 
Sama seperti mahasiswi pada umumnya, Suci Rabela yang sekarang ini duduk di semester tujuh (7) Program Kekhususan Ilmu Hukum Pidana, Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat, bukanlah mahasiswa super jenius layaknya Einstein. Namun ada hal-hal khusus yang dimilki oleh Suci, sapaan akrabnya, hingga ia dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) pada 16 mei 2012. 
Suci dibesarkan di kota Banjarmasin Kalimantan Selatan. Sebuah perjalanan panjang yang ditempuh Suci hingga akhirnya ia bisa duduk sebagai mahasiwa UNLAM pada tahun 2009. Kini, torehan atas kerja kerasnya selama ini telah diukir dalam lembaran prestasi di kampus.  
Sejak tahun pertama kuliah, sederet prestasi telah dibukukannya. Saat menyandang status mahasiswa baru, Suci telah memenangkan ajang pemilihan Pertukaran Pelajar Antar Negara (PPAN) Periode 2009 di Kanada , dan disusul dengan menjadi Juara 1 NUEDC (National University English Debate Championship) 2010 mewakili Unlam, juara I Duta Mahasiswa Kalsel pada tahun 2011 Tingkat Universitas, Galuh Pariwisata 2010 kota Banjarmasin, juara II Bintang Radio Provinsi Kalsel, juara I Duta Lingkugan Hidup Kalsel 2011, dan IELSP (Indonesia English Language Schoolarship Program) Grantee 2012 ke Lowa, Amerika untuk mewakili Unlam pada tingkat nasional. 
Deretan prestasinya pun semakin beragam dan kompleks. Mulai tingkat Regional, Nasional hingga Internasional. Sebut saja, juara I Duta Lingkugan Hidup Kalsel 2011, Juara 1 NUEDC 2010 (National University English Debate Championship) mewakili Unlam, IELSP (Indonesian English Language Schoolarship Program) Grantee 2012 ke Iowa, Amerika, dan banyak lagi prestasi di bidang lain. 
Ketika ditanya mengenai motivasinya untuk menggapai prestasi-prestasi tersebut, jawabannya tak muluk-muluk, yaitu sebagai ajang pembuktian dan kepercayaan diri, bahwa Suci bisa meraih satu demi satu prestasinya itu. Sederhana memang, tapi Suci bisa membuktikan impiannya dengan catatan prestasi yang semua orang pasti bangga. 
Prestasi yang paling membanggakan bagi Suci adalah saat memenangkan ajang pemilihan Pertukaran Pelajar Antar Negara (PPAN) di Kanada Periode 2009 yang di selenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalsel. Dalam seleksi tersebut, ada 5 kriteria utama yang harus dipenuhi, yakni Leadership, Nasionalisme, Culture Performance, Content of Program, dan Indonesia in Brife serta kemampuan berbahasa Inggris. 
Saat di Kanada banyak sekali kegiatan yang telah menanti Suci, diantaranya yang membanggakan untuk Kalsel adalah pada saat dipentaskannya berbagai macam pagelaran kesenian Banjar, misalnya Tari Japin, lagu Baras Kuning. Dan untuk kegiatan-kegiatan sosial disana, meliputi kerja sosial untuk masyarakat Canadian Menthal Health, Maggies Place, Teaching at School, dan lain-lain. Di sana ia dapat mengenal dan berdiskusi dengan orang dari seluruh dunia. Dengan begitu ia dapat memahami perbedaan pengalaman dan antusiasme. 
Saat terpilih menjadi peserta PPAN mewakili Kalsel untuk yang pertama kalinya, Suci harus melewati proses seleksi yang cukup ketat, karena Suci harus bersaing dengan para mahasiswa di seluruh Kalsel, yang mungkin bisa menghentikan langkah Suci dalam seleksi ini. Tetapi dengan keyakinannya itu, akhirnya Suci membuktikan bahwa ia mampu meraih prestasinya. Suci mengaku bahwa dari sekian banyak kesuksesan yang telah ia raih sebenarnya ada puluhan kegagalan di belakangnya. Dan tak lupa pula pesan Suci agar menginspirasi kita semua yaitu “Jangan dilihat dari kesuksesannya, tapi lihat proses panjang yang di tempuh.”