LPM Kinday

Kabar Kampus Universitas Lambung Mangkurat

TERIAKAN SANG TAMPAN

Derap-derap kaki melangkah 
Mengusik ketenangan alam 
Laju langkahnya semakin terdengar 
Terasa semakin mencekam
Seakan tak ada nurani, tak ada hati 
Telah kau rampas dengan paksa, 
Semua hak milik nya 
Andai kau mau mengerti 
Namun kau terus menari 
Primata kini menjerit, 
Primata kini berteriak, 
Memangil, mencari, 
Di mana hutannya berada??? 

Dulu rumahnya hijau mempesona 
Sekarang pun tak ubahnya seperti, 
Tanah kering tak bertuan 
Terkikis oleh tangan pengusik 
Hingga dia pun menjadi mangsa 

 Dia menangis kau sakiti, 
Kau buat dia tak berarti 
Dia hanya ingin kau lindungi 
Simpan dia di hutan kita 
Sang primata Kalimantan