Oleh : Sarifudin dan Fathin
Minggu, (21/2) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM FKIP) mengadakan pelatihan FKIP ilmiah dengan tema Menjadikan Mahasiswa Sebagai Intelektual Yang Berwawasan Dan Terampil Dalam Menulis Karya Ilmiah di Aula Hasan Bondan FKIP pukul 08.00 – 12.00 WITA.
Kegiatan ini bertujuan agar memotivasi dan menjadikan mahasiswa lebih aktif dalam menulis karya ilmiah yang bermanfaat. Di sini mahasiswa juga diajari bagaimana cara-cara pembuatan karya tulis seperti artikel, makalah, dan laporan penelitian. Mahasiswa juga diharapkan tidak menjadi seorang plagiat yang hanya bisa meniru atau mengambil karya oarang lain.
FKIP Ilmiah ini mendapatkan antusiasme dari para mahasiswa FKIP, dilihat dari banyaknya mahasiswa dari berbagai prodi yang menghadiri. Pada awalnya, pelatihan ini ditujukan untuk lima delegasi dari masing- masing prodi, namun di hari pelaksanaan ternyata masih banyak mahasiswa yang mendaftar.
“Kegiatan ini sangat membantu karena berkaitan dengan perkuliahan, khususnya mata kuliah Menulis Karya Ilmiah,” ujar Muhammad Aulia, mahasiswa prodi Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2015.
Aulia berharap, semoga kegiatan-kegiatan yang akan datang berkaitan dengan mata kuliah seperti ini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja yang diadakan oleh Departemen SDM Bidang Pendidikan. Setelah FKIP Ilmiah ini sebagai pembekalan program lanjutan pada bulan Maret mendatang yaitu FKIP Mengajar.
Setelah mengikuti kegiatan FKIP ILMIAH ini, peserta akan di full up lagi untuk kegiatan selanjutnya yang diadakan oleh Depertemen SDM Bidang Pendidikan. Selanjutnya, para peserta akan diberi pembekalan lagi pada kegiatan selanjutnya, yakni pembuatan jurnal tentang pendidikan di Banjarmasin.
Muhammad Norhadi Ihsan selaku ketua BEM FKIP UNLAM mengatakan harapannya dalam kegiatan ini agar para peserta dapat memahami materi yang telah disampaikan dan bisa mengaplikasikannya ke dunia perkuliahan mereka.
“ harapan saya dalam kegiatan ini mahasiswa yang mengikutinya bisa memahami materi-materi yang telah disampaikan dan bisa mengaplikasikan ke dunia perkuliahan mereka, sehingga kami tetap bisa memfasilitasi mereka” ujar Ihsan.