Resimen Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (Menwa ULM) menyelenggarakan kegiatan Kursus Dinas Staf dan Gladi Posko Resimen Mahasiswa Indonesia 2017 di Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTKIP) Kalimantan Selatan sejak Senin kemarin (16/10) hingga Sabtu (21/10).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 37 peserta dengan latar perguruan tinggi yang berbeda-beda, diantaranya Universitas Hasanuddin, Sekolah Tinggi Agama Islam Rasyidiyah Khalidiyah (STAI Rakha) Amuntai, Universitas Palangka Raya, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary (Uniska), Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) PGRI Banjarmasin, Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin dan Universitas Lambung Mangkurat selaku tuan rumah.
Dengan kisaran sebanyak 23 materi, peserta dididik untuk mampu menjalankan tugas sebagai anggota dinas kesatuan dalam organisasi Menwa.
“Dari Senin hingga Rabu mereka diberi materi. Pemateri yang kami ambil berasal dari Komando Resort Militer (Korem), Komando Distrik Militer (Kodim) dan alumni Menwa,” terang Adhi Surya selaku ketua pelaksana (18/10).
Lebih lanjut, Adhi menjelaskan, pada Kamis (19/10) akan dilaksanakan outbounddi lingkungan ULM Banjarmasin untuk navigasi darat dan mencari titik koordinat, lalu Simulasi Gladi Posko pada Jumat (20/10). Kemudian, kegiatan berlanjut dengan malam keakraban sebelum acara penutupan pada Sabtu (21/10).
“Kami juga akan mengajak peserta untuk melakukan susur sungai di Siring untuk memperkenalkan budaya daerah Banjar hari Minggu (22/10),” tambahnya.
Dari pihak panitia mengemukakan semoga masing-masing perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bisa berhadir saat acara penutupan, karena pada saat pembukaan tidak ada satu pun yang hadir.
Selain itu, undangan juga disebar ke Menwa se-Kalimantan Selatan, perwakilan instansi seperti Komandan Korem (Danrem), Komandan Resimen Induk Daerah Militer (Danrindam), Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal), Komandan Pangkalan Udara Militer (Danlanud), Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Kapolda), Menwa Suryanata serta pimpinan ULM seperti Rektor, Wakil Rektor III dan Ketua Bagian (Kabag) Pengembangan Mahasiswa dan Alumni.
“Kami masih mengusahakan agar yang menutup kegiatan adalaheguruan Bapak Gubernur atau Rektor ULM, karena waktu pembukaan kemarin beliau-beliau berhalangan hadir sehingga diwakilkan oleh Wakil Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bapak Sunarno,” sambung Adhi.
Di samping itu, Mirna, salah satu mahasiswa perwakilan satuan 701 Universitas Hasanuddin menanggapi bahwa kegiatan tersebut membuatnya ingin tahu lebih banyak mengenai tupoksi dari staf dan anggota Menwa, serta bagaimana hubungan staf dan komandan Menwa di Kalimantan Selatan. Ia juga mendapat pendidikan karakter dan mengetahui beberapa fungsi jabatan-jabatan yang ada di Menwa.
“Selain itu saya juga baru kali ini ke Kalimantan, jadi sering bleng karena tidak mengerti bahasa Banjar,” ungkapnya.
Sama halnya dengan Miftahul Hilmi, mahasiswa perwakilan satuan 601 Naga Runting Universitas Lambung Mangkurat. Ia mengatakan melalui kegiatan tersebut dapat mengeratkan kekompakan antarsesama anggota Menwa.
“Contoh konkritnya sebelum apel pagi, apel malam, dan sebelum materi ada yel-yel. Hal tersebut bisa menguatkan jiwa korsa kami,” ujar Hilmi.
Hilmi mengaku, kegiatan ini membuatnya menjadi lebih giat berorganisasi serta mendapat banyak hal baru yang belum ia pelajari. (Hjr, GKw).