Karya: Dahliani Anjar Sari
Peserta Lomba Puisi Pekan Jurnalistik Nasional LPM Kinday Unlam 2018
Gedung pencakar langit membelah angkasa
Seolah tak terima dengan semua
Di kala diri yang hanya seonggok jiwa
Tanpa sepeser harta ini, bermimpi gelar sarjana
Seorang gadis desa
Berselimutkan putih abu-abu nan lusuh
Berdiri tegak di pinggiran sampan
Menyusuri tiap detak sungai ke dermaga
Menatap deretan pasar terapung nan sederhana
Demi menerjang setitik impian dewa
Lalu mengapa?
Salahkah jika aku si cupu ini ingin seperti mereka?
Ku teriakan semua impian perkasa
Namun semua wajah ternganga hebat
Mereka tertawa dan mencela tak habisnya
Kau gila!
Celotehan yang senantiasa menari-nari di telinga
Hingga kini aku terbungkam, terbelenggu membabibuta
Di kesunyian nan gelap gulita
Sudut ruang hampa
Tersungkur jiwa nan resah, menghadap sang Maha raja semesta
Tetesan air mata yang jatuh meronta
Melukiskan bahwa tak kuasa lagi ku bendung asa ini
Bersujud pasrah, seraya genggam erat rempah cita-cita
Meski tinta melarat ini tak lagi berwarna
Kan tetap ku ukir sejarah tak berdarah
Merenggut gelar nan Lillah, tanpa lelah
Masya Allah Dahlia, semoga Allah izinkan kau wisuda secepatnya (^^)