persmakinday.com – Terhitung sejak 24 Maret 2020 hingga saat ini. TPA Bintang Kecil Barabai belum memiliki pemasukan. Hal ini disebabkan tidak berjalannya kegiatan tatap muka. Akibat pandemi covid yang masih berlangsung.
Tempat Penitipan Anak swasta milik Ibu Winarni, yang berlokasi di jalan Pengeran Antasari Barabai, Kini hanya mengandalkan pemasukan dari honor daerah untuk bisa terus beroprasi.
Sejak pandemi Covid-19 menguasai Indonesia. Banyak peraturan telah dikeluarkan termasuk di bidang pendidikan. Dalam surat edaran Mentri Pendidikan dan Kebudayaan nomer 4 tahun 2020. Memutuskan bahwa, kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring.
Dalam hal ini, tidak ada aktifitas antara pengajar dan siswa di sekolah. Ibu Hj Winarni S.Sos menuturkan, bahwa hal ini jelas sangat berdampak bagi sekolah-sekolah yang surat persetujuan pembayarannya bergantung pada kegiatan tatap muka.
TPA Bintang Kecil Barabai
TPA Bintang Kecil Barabai adalah salah satu dari sekian banyak tempat penitipan anak yang harus kehilangan pemasukan dana selama pandemi covid-19.
SPP dari TPA sendiri pada dasarnya memuat biaya yang nyaris semuanya adalah kegiatan tatap muka. Seperti biaya gedung, biaya makan, susu anak, dan keperluan anak lainnya selama di tempat penitipan. Artinya, jika melakukan kegiatan secara daring maka tidak ada biaya yang bisa dipatok oleh pihak penitipan. Walaupun status anak masih anak titip di TPA tersebut.
Walaupun kondisi dan situasi yang berat. Akan tetapi, tidak mengurangi semangat para guru untuk terus memantau perkembangan anak titipnya. Dengan hanya mengandalkan pendapatan dari honor daerah. Para guru masih mengecek kondisi anak titipnya secara berkesinambungan.
“Kami masih merasa bertanggung jawab terhadap anak titip yang kami cintai, oleh karena itu kami tidak akan menyerah pada kondisi yang sekarang ini. Komunikasi yang baik antara guru dan wali murid menjadi kunci penting untuk perkembangan anak titip di kondisi covid sekarang.” Tutur Winarni selaku kepala sekolah TPA Bintang Kecil Barabai.
“Bukan hanya kami, namun seluruh keluarga besar Tempat Penitipan Anak berharap agar pandemi yang melanda sekarang ini dapat segera berakhir. Kami sangat rindu pada anak didik kami yang aktif di sekolah, beberapa wali murid juga berkata bahwa anak mereka merindukan kondisi pembelajaran tatap muka,” tutupnya.
Oleh: Zahid