Hiburan

Kpopers Plastik VS Wibu Bau Bawang

persmakinday.com – Namanya warga +62 pasti ada-ada aja ulahnya. Sekarang kita bakal bahas Kpopers Plastik VS Wibu Bau Bawang. Tapi sebelumnya kita mesti tau, bahwa orang-orang di Indonesia itu sebenarnya kreatif dan inovatif.

Contoh aja, gimana mereka membuat helm dari tabung LPG. Terus ada bra yang dijadikan masker, sampai mabok aja pakai softex. Belum lagi adabnya itu emang bener-bener luar biasa. Gimana enggak coba, orang kerjaannya koar-koar di media sosial, cari sensasi, sampai pengen viral. Tapi merugikan orang lain.

Kalau dibilang sih memang warga Indonesia ini kaya rasa akan roasting. Ada orang gagal dibilang kurang usaha, terus ada orang berhasil dibilang pakai cheat. Jadinya kan malah serba salah.

Perkara konflik kpopers plastik vs wibu bau bawang sendiri bukan hal pertama di negeri ini. Saya sering menjumpai beberapa perdebatan, baik di sosmed maupun di kehidupan nyata.

Kalau gak wibu yang ngatain kpopers ya kpopers yang ngatain wibu. Gitu aja terus, sampai plastik bisa terurai, gak bakalan habis. Selalu aja ada konflik yang muncul diantara keduanya, padahal kebanyakan cuma masalah sepele.

Kpopers Plastik VS Wibu Bau bawang

Jadi gini latar belakangnya. Selain kaum netral yang belum terpengaruh Jepang dan Korea, di Indonesia ada dua kaum mayoritas lain.

Mereka yang suka dan meminati budaya Jepang, baik segi kebudayaan maupun karya anime. Mereka biasa berjuluk wibu. Kalau mereka yang meminati budaya Korea maupun grup bandnya sering disebut kpopers. Dua ini adalah kaum terbesar yang ada di Indonesia sekarang.

Mereka yang suka budaya Jepang berupa anime, biasanya masa kecil selalu ditemani anime-anime dari SpaceToon. Seperti Minky Momo, Ninja Hatori, dan Hachi. Atau anime dari indosiar seperti Bleach, Doraemon, Shincan, Inuyasha, dan Naruto. Bahkan sampai sekarang, mereka masih menyenangi hiburan tersebut.

Kalau mereka yang suka budaya Korea, biasanya lebih condong menyukai grup band dan film dramanya. Peminatnya adalah gadis remaja dan ibu-ibu rumah tangga yang doyan nonton TV.

Selain karena perawakan orang Korea yang membuat kroco-kroco insecure. Para grup band Korea ini mempesona dengan tarian dan nyanyian khas mereka.

Lantas kenapa dua kaum ini bisa berseteru?

Padahal Jepang dan Korea sendiri malah aman-aman aja kok. Mereka saling bekerjasama, bahkan saling menghormati budaya satu sama lain.

Awal Mula Perseteruan Kpopers VS Wibu

Wibu ini mayoritasnya cowok, sementara kpopers mayoritasnya cewek. Setelah saya meneliti lebih dalam, ternyata saya menemukan sebuah fakta.

Wibu penyuka anime kebanyakan cowok. Karena di anime, karakter-karakter utama sebagai heroinenya adalah cewek-cewek perfect.

Lalu kpopers kebanyakan cewek, karena boyband paling terkenal di sana seperti BTS dan NCT adalah funservice buat kaum cewek.

Berkat kebetulan inilah konflik antar dua kaum ini semakin panas. Yang cowok menghina cewek karena mengidolakan karakter anime mereka. Sementara yang cewek menghina cowok karena mengidolakan boyband mereka.

Satu sama lain bagaikan magnet yang sama kutubnya dan terus saling mendorong, menjauhkan satu sama lain. Bahkan sering muncul kata-kata mutiara akibat bentrokan api dan air ini. Beberapa untuk menghina dan beberapa seperti pernyataan untuk saling menjauh.

“Wibu itu bau bawang.”

“Ngapain suka sama katakter dua demensi? Gak nyata.”

“Kpopers plastik sampah bumi.”

“Suka kok sama orang kafir, masuk neraka aja sana.”

“Wibu dan Kpopers gak akan pernah damai.”

Kalau saya sendiri sih menyikapi ini santai aja. Memang banyak kasus di sosmed seperti cewek kpopers yang mewek dihina wibu dan quotes-quotes mereka. Namun sebenarnya bagi mereka yang sudah lama ada di dunia wibu dan kpopers hal ini mereka anggap wajar. Konflik memang sering terjadi, namun biasannya hal ini ditunjukkan oleh mereka yang baru saja masuk ke salah satu kubu.

Biasanya mereka yang baru masuk kubu wibu maupun kpopers merasa keberatan dengan perihal sebutan yang mereka terima. Ini adalah salah satu yang menyebabkan pecahnya konflik antar wibu dan kpopers.

Sementara mereka yang sudah lama, malahan sudah akur satu sama lain. Ibaratnya seperti berbeda kepercayaan namun saling menghormati. Ada beberapa bukti yang menunjukkan akrabnya kedua kubu ini.

Event Gabungan Kpopers dan Wibu

Bagi dua jenis golongan ini, event adalah kewajiban. Bagi mereka kegiatan ini harus ada, event ini sangat populer dan selalu diadakan setiap tahun. Seperti Anime Expo dan Korea Expo. Kedua acara itu mereka adakan secara berkesinambungan serta diisi oleh berbagai acara, seperti lomba dan hiburan.

Uniknya, acara semacam itu kebanyakannya diadakan bareng antara Korea dan Jepang.

Bukankah ini sendiri adalah bukti kalau sebenarnya dua golongan ini sudah akur?

Kenapa di luar sana masih banyak yang mengungkit masalah satu sama lain? 

Saling Memahami Antara Kpopers dan Wibu

Baik dari wibu ataupun dari kpopers, sebenarnya sadar dengan banyaknya julukan dari orang lain terhadap mereka. Contohnya seperti wibu bau bawang, ini bukan hanya sekedar gelar atau sebutan melainkan juga harga diri.

Kebanyakan wibu pada dasarnya memang anak media sosial, sehingga jarang berinteraksi ke luar rumah makanya mereka jarang mandi. Alhasil orang jadi sering menyebut mereka bau bawang, yang konotasinya bau keringat karena kurang mandi.

Sementara dari kubu kpopers sendiri, gelar ‘plastik’ yang jadi bahan untuk menghina mereka datang dari budaya artis Korea. Banyak artis Korea yang kerap melakukan operasi plastik agar punya wajah perfect.

Namun, dua gelar ini sebenarnya merujuk pada kaum mayoritas penyuka anime dan boyband di negara asal masing-masing dan bukan di Indonesia. Makanya, mereka sadar dan menggangap ini hanya sebagai lelucon semata.

Saling Menghormati

Ada satu kesamaan baik itu wibu maupun kpopers. Yakni sama-sama mengidolakan sesuatu yang sifatnya hanya hiburan semata. Mereka bahagia dengan menonton anime maupun penampilan boyband, mereka sama-masa mencari pelarian di balik kerasnya kehidupan nyata.

Di kehidupan nyata, kedua kaum ini malah saling melengkapi dan cocok kalau berteman. Kebanyakan wibu juga nonton drama Korea dan rata-rata kpopers juga nonton anime. Ini merupakan fakta bahwa sebenarnya kedua kaum ini jika bersatu maka akan menjadi kaum terkuat di Indonesia.

Kesimpulan

Maka dari itu, bagi kalian yang baru saja masuk ke dunia wibu maupun kpopers. Jangan dong kalian semudah itu termakan omongan orang lain dan tersulut emosi. Apalagi jika kalian wibu dihina kpopers atau pun sebaliknya.

Pikirkan aja, boyband idola kalian seperti BTS dan NCT juga nonton anime dan menikmatinya. Sementara opening di anime dan endingnya banyak mengikuti gaya boyband Korea.

Sebaiknya kita saling melengkapi, jika sama-sama melarikan diri dari sulitnya kehidupan di dunia nyata.

Mengapa kita tidak saling bahu-membahu menjadi satu agar lebih kuat?

Oleh: Zahid

persmakinday

Recent Posts

Memperkenalkan Budaya Banjar Melalui National Strategic Meeting IAAS Local Committe

  Perskinday—International Association of Students In Agricultural and Related Sciences (IAAS) melaksanakan kegiatan National Strategic…

5 hari ago

Serpihan Kenangan dan Janji yang Terikat

Dalam kesunyian malam berteman suara gemerisik dedaunan, Aisha menatap langit berbintang. Hatinya berkecamuk, seakan setiap…

3 minggu ago

PMK ULM–POLIBAN SUKSES ADAKAN IBADAH & PERAYAAN PASKAH 2024

  Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Universitas Lambung Mangkurat dan Politeknik Negeri Banjarmasin kembali menggelar ibadah…

4 minggu ago

Melodi Hujan

Persmkinday--Hujan adalah melodi yang menggetarkan jiwa, masing-masing memainkan irama berbeda di hati mereka. Dan di…

4 minggu ago

Rahasia Apartemen

Persmakinday--"... Tempat di mana kutukan yang awalnya ditujukan untuk tanah ini (tanah apartemen) adalah tanah…

4 minggu ago

Dalam Hujan Tersembunyi

Di balik kota yang ramai, seorang jurnalis muda bernama Dita. Dia selalu mencari cerita di…

1 bulan ago