Kinday, yang pada awalnya dikenal sebagai Lembaga Penerbitan Pers Mahasiswa (LPPM), mengalami perubahan nama menjadi Lembaga Pers Mahasiswa pada September 2010. Perubahan ini ditetapkan dalam berita acara nomor 01/A/K-LPM/IX/2010, seiring dengan perkembangan dan spesialisasi yang dilakukan oleh lembaga ini.
Bangkit dari Kevakuman
Sebagai lembaga pers yang pernah mengalami kevakuman, Kinday berusaha bangkit dengan tekad kuat. Sejarah kebangkitan ini berawal dari KMK (Kelompok Mahasiswa Kreatif) yang menjadi fondasi dasar pergerakan Kinday. Hidup dan mati bagai musim yang terus berganti, Kinday perlahan namun pasti kembali menemukan eksistensinya.
Tabloid perdana bertema “LPPM Reborn” yang terbit di akhir tahun 2007 menjadi titik awal kebangkitan Kinday setelah vakum selama beberapa dekade. Seperti bom waktu yang meledak, penerbitan ini menjadi perintis semangat baru bagi lembaga tersebut.
Perjuangan dan Pembaruan
Dengan semangat berkarya dan keinginan kuat untuk memperjuangkan suara aspirasi kampus, Kinday mengalami jatuh bangun dalam perjalanannya. Namun, semangat untuk eksis dan berkembang tidak pernah padam.
Kinday melakukan pembaruan internal secara bertahap dan berusaha menjadi wahana edukasi dan integrasi yang tidak hanya menjembatani Universitas Lambung Mangkurat dan masyarakat umum, tetapi juga Indonesia dan dunia.
Visi dan Harapan
Dengan semangat menyuarakan kebenaran, Kinday mencerminkan harapan dan keinginan untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik. Perjalanan yang panjang dan penuh liku ini menjadi bagian penting dari identitas Kinday sebagai Lembaga Pers Mahasiswa yang tangguh dan inspiratif.