Esai

PEMBELAJARAN DARING: SOLUSI ATAU KONTROVERSI ?

Persmakinday – Ketika kita berbicara masalah Pendidikan, yang sekarang sedang dilaksanakan pembelajaran daring. Maka kita berbicara pula menyangkut masa depan suatu bangsa yang dapat memanusiakan manusia karena terdapat moral dan karakter didalamnya.

Inilah alasan pentingnya Pendidikan diterapkan tak terkecuali pada Masa Pandemi sekalipun. Karena pada hakikatnya Pendidikan adalah Hak Asasi Manusia yang harus tetap dijalankan.

Kita ketahui bersama bahwa beberapa waktu ini Negeri kita sedang dilanda wabah penyakit yaitu Covid 19.

Selain bidang Ekonomi, bidang Pendidikan juga terdampak besar di dalamnya. Yang mengaharuskan proses pembelajaran pada awalnya tatap muka dan sekarang dilaksanakan dalam jaringan (daring), yang dilaksanakan sejak 16 Maret 2020.

Lantas bagaimana penerapan Pendidikan daring pada masa pandemi sekarang ini? Karena kita ketahui sebelumnya dalam Pendidikan selain mentransfer ilmu pengetahuan Pendidikan juga mentransfer moral dan karakter.

Apakah pembelajaran  daring dapat pula menjembatani transfer moral dan karakter tersebut? Hal ini masih menjadi kontroversi di dalam masyarakat. Terutama masyarakat yang terkait dalam lingkup Pendidikan seperti orang tua peserta didik.

Banyak orang tua yang mengeluh karena merasa kesusahan dan kebingungan dalam mendampingi anak belajar di rumah, sehingga tidak dapat dipungkiri pembelajaran di rumah terasa kurang efektif.

Survei Pembelajaran Daring

Menurut hasil survei UNICEF yang menerima lebih dari 4000 tanggapan dari siswa di 34 provinsi Indonesia. Melalui kanal U-Report sebanyak 66 persen dari 60 juta siswa dari berbagai jenjang pendidikan mengaku tidak nyaman belajar d rumah selam pandemi Covid-19. Dan dari jumlah tersebut, 87 persen siswa ingin segera kembali belajar di sekolah.

Melihat dari hasil survei ini berbanding lurus dengan fenomena yang ada dilapangan, hal ini sangat beralasan karena banyaknya siswa yang mengeluh dengan tugas menumpuk sedangkan ilmu yang didapat terasa minim.

Mungkin ini keterbatasan sistem yang tidak dapat memberikan keleluasaan Guru dalam memberikan pelajaran dan mungkin juga Guru pun bingung model pembelajaran seperti apa yang hendak diterapkan.

Selain itu dalam mencari tambahan atau referensi serta melaksanakan pembelajaran daring. Banyak sekali hambatan dalam penggunaan jaringan seperti tidak adanya jaringan, borosnya kouta internet, serta keterbatasan keahlian dalam mengakses teknologi dan permasalahan-permasalahan lainnya.

Peserta didik pun terkadang merasa bosan. Tidak bisa bertemu dan bermain bersama teman di sekolah. Dilihat dari hal tersebut jika pentransferan ilmu pengetahuan pun sulit dilakukan secara efektif apalagi pentransferan moral dan karakater. Padahal hal ini sangat penting untuk ditanamkan dalam jiwa peserta didik, yang mana nantinya dapat memajukan masa depan bangsa.

Solusi

Rasa-rasanya setiap permasalahan pasti ada solusinya, termasuk dalam pembelajaran daring ini.

Hendaknya kita bersama-sama ikut andil dan bagian didalamnya, agar pembelajaran daring dapat menyenangkan dan berjalan secara efektif. Walaupun ini tidak mudah namum peran Pemerintah serta Guru/ Tenaga Pendidik sangat diperlukan. Salah satunya seperti yang telah dilaksanakan sekarang.

Dengan adanya pemberian kouta internet dari Pemerintah dapat sedikit membantu peserta didik dalam mengakses internet dan dapat mencari bahan-bahan pembelajaran yang menarik, serta hendaknya kebijakan ini dapat ditingkatkan lagi.

Peran Guru sebagai pentransfer ilmu, moral dan karakter harus ditingkatkan pula. Yaitu dengan memberikan model-model pembelajaran yang menarik. Menggugah semangat peserta didik dan dapat mengefektifkan teknologi secara maksimal, sehingga pembelajaran daring tidak monoton.

Adapun model-model pembelajaran menarik yang bisa diterapkan Guru/Tenaga Pendidik misalnya. Mengguankan video pembelajaran yang didalamnya terdapat animasi-animasi, pemberian materi ceramah bisa ditunjang dengan power point yang didesain secara menarik dan bergerak, bisa juga menggunakan podcast seperti tren-tren sekarang ini.

Selain itu ,tidak lupa pula dengan pembelajaran pengimplementasian di lingkungan keluarga serta masyarakat. Karena pada masa pandemi sekarang ini maka dalam lingkup kecil saja dan mematuhi protokol kesehatan serta dapat didokumentasikan dan diserahkan kepada Guru/Tenaga Pendidik agar moral dan karakter tetap ditanamkan.

Pada masa pandemi sekarang ini, pembelajaran daring dapat dikatakan solusi yang tepat walaupun dengan kurikulum yang darurat.

Hal ini ditujukan agar penularan Covid-19 dapat diberentas. Bukankah mencegah lebih baik dari pada mengobati ? Hanya saja implementasi dan cara pelaksanaannya perlu diperbaiki agar kontroversi-kontroversi yang ada berubah menjadi solusi-solusi yang tepat, terbaik dan diterima dilingkungan masyarakat.

Terlepas dari itu semua mungkin setiap golongan masyarakat menginginkan pandemi ini cepat berlalu. Agar semua bidang dapat puihkan kembali, tak terkecuali bidang Pendidikan. Sehingga pembelajaran daring berubah menjadi pembelajaran luring.

Oleh: Risma Sahriati

persmakinday

Recent Posts

Memperkenalkan Budaya Banjar Melalui National Strategic Meeting IAAS Local Committe

  Perskinday—International Association of Students In Agricultural and Related Sciences (IAAS) melaksanakan kegiatan National Strategic…

4 hari ago

Serpihan Kenangan dan Janji yang Terikat

Dalam kesunyian malam berteman suara gemerisik dedaunan, Aisha menatap langit berbintang. Hatinya berkecamuk, seakan setiap…

3 minggu ago

PMK ULM–POLIBAN SUKSES ADAKAN IBADAH & PERAYAAN PASKAH 2024

  Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Universitas Lambung Mangkurat dan Politeknik Negeri Banjarmasin kembali menggelar ibadah…

4 minggu ago

Melodi Hujan

Persmkinday--Hujan adalah melodi yang menggetarkan jiwa, masing-masing memainkan irama berbeda di hati mereka. Dan di…

4 minggu ago

Rahasia Apartemen

Persmakinday--"... Tempat di mana kutukan yang awalnya ditujukan untuk tanah ini (tanah apartemen) adalah tanah…

4 minggu ago

Dalam Hujan Tersembunyi

Di balik kota yang ramai, seorang jurnalis muda bernama Dita. Dia selalu mencari cerita di…

1 bulan ago