Esai

Memahami Belanja Online dengan Sistem COD

Persmakinday – Ditengah masa pandemi dan serba digital seperti ini, situs belanja online tentunya menjadi salah satu platform jual beli yang sering digunakan untuk membeli keperluan dengan maksud menghindari keluar rumah dan juga dikarenakan dapat dilakukan dengan praktis. Dalam konteks jual beli secara online di suatu marketplace, tentunya tidak asing dengan fitur COD (Cash On Delivery). Yang artinya metode pembayaran yang dilakukan secara langsung di tempat setelah pesanan diantarkan oleh kurir yang diterima oleh pembeli. Belanja online dengan sistem COD ini, dapat ditemukan hampir di semua platform sosial media ataupun platform khusus jual beli.

Hal ini, dimaksudkan agar pembeli dapat memilih dan memesan barang yang diinginkan secara online dan kemudian melakukan pembayaran secara langsung. Setelah barang tersebut diantarkan oleh kurir tanpa menggunakan pembayaran via mbanking atau sejenisnya.

Kelebihan dan Kekurangan COD (Cash On Delivery)

Dengan kemudahan yang diberikan saat melakukan belanja online ini, tentunya memiliki kelebihan dan kemudahan dari penggunaan belanja online dengan sistem COD. Diantara kelebihan yang dimiliki yaitu sebagai berikut :

1. Bagi penjual sistem pembayaran secara COD ini dapat menjadi bagian dari strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan.

2. Bagi pembeli dengan sistem pembayaran tersebut dapat memberikan kenyamanan pada saat membeli barang,  sehingga dapat menghindari modus penipuan.

Selain kelebihan diatas, tentunya ada kekurangan dari sistem pembayaran belanja online secara COD ini memiliki kekurangan, yaitu sebagai berikut :

1. Bagi penjual dengan siatem COD ini dapat merugikan mereka jika barang yang dipesan dibatalkan oleh pembeli, padahal barang tersebut sudah dikirimkan.

2. Bagi pembeli sistem COD ini rentan akan tindak kejahatan. Oleh sebab itu akan lebih baik jika melakukan transaksi ditempat yang aman.

Kasus COD yang Sempat Viral

Di Indonesia sendiri, sistem pembayaran belanja online secara COD ini sudah marak dilakukan. Namun dikarenakan masih baru banyak orang yang masih tidak memahami dari sistem pembayaran ini.

Seperti yang sering terjadi dibeberapa daerah. Dikarenakan tidak puas atau merasa barang yang diterima tidak sesuai, maka pembeli justru melampiaskan amarahnya kepada kurir pengantar barang dan menolak membayarnya.

Beberapa kasus belakangan terkait sistem COD ini,  dimana seorang warga dari Jambi menolak membayar hingga memaki kurir tersebut. Lantaran barang pesanan dianggap tidak sesuai dan video kejadian tersebut pun sempat viral beberapa waktu lalu.

Selain itu juga, ada seorang pembeli yang mengancam seorang kurir dengan sebilah pedang dan memaksa untuk dikembalikan uangnya Dikarenakan barang yang diantar tidak sesuai dengan pesanan.

 

Penulis : Ipah Yuan Dana

 

 

persmakinday

Recent Posts

Rakyat Kalsel Gelar Aksi Damai di DPRD, Sampaikan Lima Tuntutan Utama

Banjarmasin, 2 September 2025 — Ratusan massa aksi yang tergabung dalam aliansi rakyat Kalimantan Selatan…

1 bulan ago

Rektor Universitas Lambung Mangkurat: Mari Jaga Kedamaian dan Kesatuan di Tengah Aksi Mahasiswa

Banjarmasin, Senin 1 September 2025 – Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof. Dr. Ahmad Alim…

1 bulan ago

Konferensi Pers Presiden Prabowo: Hormati Aspirasi, Tegas Lawan Anarkisme

Banjarmasin, 1 September 2025 – Presiden Prabowo Subianto menggelar konferensi pers di Istana Negara pada…

1 bulan ago

FORMAKIP-K ULM Resmi Gelar Musyawarah Perdana 2025

Banjarmasin, 1 September 2025 – Forum Mahasiswa KIP Kuliah Universitas Lambung Mangkurat (FORMAKIP-K ULM) resmi…

1 bulan ago

UKM FKIP Mengajar Gelar ULM Mengajar 2025 di Desa Pindahan Baru

Banjarmasin, 18 Agustus 2025 – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) FKIP Mengajar Universitas Lambung Mangkurat resmi…

2 bulan ago

Kontroversi RKUHP: Lemahkan KPK, Libatkan TNI, Minim Partisipasi Publik

Banjarmasin, 30 Juli 2025 — Proses pembahasan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) oleh Komisi…

3 bulan ago