LPM Kinday

Kabar Kampus Universitas Lambung Mangkurat

Uluran Tangan Relawan untuk Korban Gunung Kelud

Oleh: Yuhana.


Meletusnya Gunung Kelud yang berketinggian 1.731 meter yang terletak di Kediri, Jawa Timur pada hariKamis (13/02) pukul 22.50 WIB telah menambah daftar deretan musibahyang terjadi ditanah air kita yang tercinta ini. Sebelummeletusnya Gunung Kelud tersebutpara warga telah diungsikanke berbagai daerah. Sampai setelah kejadianmeletusnya Gunung Kelud tersebutpara korban yang diungsikan banyak kekurangandan perlu bantuanbaik dari konsumsi, obat-obatan, danlainnya.

Kejadian meletusnya Gunung Kelud telahbanyak mengetuk hati dan menarik perhatian masyarakat yang ingin  membantupara korban bencanaterlebih para relawan-relawan yang ada di seluruh Indonesia. Para sukarelawandengan cepat tanggapmembantu para korban dalamberbagai bentuk bantuan baiktenaga maupun dalampenggalangan dana. Salah satunya adalah relawan yang tergabung dalam sebuah perkumpulan yang disebut Balapak di Kota Banjarmasin.

Sukarelawan yang tergabung di Kota Banjarmasinini merupakan gabungan mahasiswa yang berada di PerguruanTinggi yang terkumpul dalam suatu namakumpulan Balapak. Balapak merupakan Perkumpulan Mahasiswa Pecinta Alam di Banjarmasin. Yang masuk dalam anggota Balapak adalah Mapaladari UNLAM (Mapala Justice, MapalaFKIP, Mapala Fisipioner), UNISKA, STIE Indonesia, IAIN Antasari, dan perguruan tinggi lainnya.

Puluhan anggota Mapala Balapak melakukanpenggalangan dana dengan memintasumbangan di sepanjang jalan raya depan gerbangkampus Unlam. Salah satu anggota Balapak yang dimintai keterangan mengenai proses penggalangandana pada hariketiga yaitu Larasdari Mapala Uniska.

Menurut Laras, aksi penggalangandana ini dilakukandalam waktu tigahari dari hariJum’at sampai Minggu, yang dimulai pukul 16.00-17.30 WITA. Sebelum melakukanaksi terlebih dahulusemuanya berkumpul di depan gerbang kampus Unlam untukmenyiapkan segala keperluan untuksumbangan. Penggalangan dana sendiri cuma dilakukan di sekitar jalan rayadepan gerbang kampusUnlam. Setiap hari setelah selesaimeminta sumbangan, uang hasil perolehansumbangan langsung dihitung. Pada hari pertamasendiri hasil perolehan sekitarRp. 5.219.000 dan untuk hari keduasekitar Rp. 6.686.000 dan hari ketiga masihbelum tahu berapahasil perolehannya.

Dalam melakukan aksi penggalangan dana telah sering dilakukan ketika setiap kali terjadi musibah, seperti musibah banjir yang terjadi di Banjarbaru beberapa waktu lalu, juga melakukan aksi penggalangan dana selama tiga hari, penggalangan dana tersebut terkumpul sekitar Rp. 30.000.000.

Uang hasil penggalangan dana ini akan langsung diserahkan kepada para korban Gunung Kelud melalui salah satu orang dari perwakilan Balapak yang langsung berangkat ketempat lokasi kejadian sekaligus untuk melihat keadaan para korban.

Menurut Laras sendiri dalammembantu para korban meletusnyagunung Kelud lebihtanggap para relawan daripadapemerintah.

“Keadaan para korbansendiri sekarang ini telah membaikdari sebelumnya, misalnya segala kebutuhanuntuk konsumsi sendiritelah terpenuhi, sedangkankeadaan disekitar gunung sehabis meletussemakin hari juga mulaimembaik seperti debunya yang sudah berkurang”, ujarnya.

Laras berharap untukkedepannya pemerintah agar lebih cepat tanggap dalammembantu setiap kali terjadi musibah atau pun bencana.