persmakinday.com – Senin (25/01), wajah sumringah para anggota MAPALA Justitia terlihat jelas di ruang rapat lantai II Fakultas Hukum Unlam. Ketika menggelar Presentasi hasil Ekspedisi Patang Jala II yang telah dilaksanakan bulan lalu (10/15).
Bertemakan Observasi Pemanfaatan Lahan Sempadan Sungai di Sepanjang DAS dan Sub-DAS Sungai Barito oleh Masyarakat Kalimantan Selatan, presentasi hasil dilaksanakan dengan mengundang seluruh Ormawa dan Instansi terkait.
Presentasi ini dibuka dengan pemutaran film dokumenter Ekspedisi Patang Jala II. Kemudian, dilanjutkan dengan pemaparan dan tanggapan hasil kajian observasi.
Pemaparan Hasil Observasi
Dari hasil observasi mereka menemukan bahwa pola pemanfaatan sempadan sungai oleh masyarakat Kalimantan Selatan banyak dimanfaatkan untuk kegiatan pembangunan. Selain daripada yang telah termuat di PP No. 38 tahun 2011 Tentang Sungai, serta peraturan yang ada tentang lahan sempadan sungai (PP No. 38 tahun 2011 Tentang Sungai) tidak memungkinkan untuk diterapkan secara optimal di Kalimantan Selatan yang notabene banyak hidup di daerah pinggiran sungai.
Dalam sesi tanggapan, Acara ini mendapat respon positif dari para instansi undangan dan penanggap. M. Ali Amrin, S.H, M.H, selaku perwakilan Fakultas Hukum menyampaikan selamat dan apresiasinya pada karya tim Ekspedisi Patang Jala II. Yang menurut beliau akan bermanfaat nantinnya ketika sudah berada di dalam masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi karya saudara ini,merupakan sebuah karya fenomenal yang bermanfaat nantinya ketika sudah berkiprah di dalam masyarakat,” ujar beliau dalam sesi tanggapan.
Penanggap lain, Bapak Zauhar Arif dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel. Beliau merasa antusias dan bangga atas kepedulian mahasiswa selaku agen perubahan terhadap air. Ia juga menyatakan bahwa apa yang telah diteliti oleh tim Mapala akan menjadi masukan yang sangat berarti bagi pemerintah.
Gusti Kevin Wijaya, selaku ketua tim Ekspedisi Patang Jala II menyatakan perasaannya yang sangat bahagia dan semangat. Karena berhasil menyelesaikan dan mempresentasikan hasil Ekspedisi ini dengan kerja tim dari seluruh keluarga besar Mapala Justitia FH Unlam.
“Alhamdulillah sangat bahagia, senang, dan semangat karena menyelesaikan ini semua kita dibantu oleh kawan-kawan kita di mapala, tidak berjuang tim sendiri, tapi keluarga besar juga ikut membantu. Sangat senang intinya.” Ujarnya di akhir acara presentasi hasil ekspedisi.
Gusti juga berharap, Semoga ekspedisi ini menjadi inspirasi untuk Kevin sebagai ketua ekspedisi. Dan berharap agar ekspedisi ini bisa menjadi inspirasi baik untuk para pecinta alam maupun organisasi lainnya. Sehingga mampu mengadakan hal serupa yang lebih baik lagi.
Harapan
Ia juga menyatakan harapannya kepada pemerintah dalam melakukan penetapan lahan. Agar secepatnya karena tenggang waktu yang diamanatkan PP akan segera habis. Serta memperhatikan pola kearifan masyarakat lokal kalsel yang menggunakan sungai sebagai urat nadi kehidupan. (HFW/SNd)