Dalam rangka penyambutan mahasiswa baru atau yang bekennya disebut maba, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) memberikan suguhan acara yang berbeda yaitu ajang lomba Futsal Putri FKIP UNLAM untuk maba angkatan 2013.
Suatu kebanggaan bagi para Mahasiswi baru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) program studi Pendidikan Fisika Unlam karena telah ikut berpartisipasi dan mampu memberikan prestasi sebagai juara 2 atau runner up di ajang lomba tersebut yang Finalnya dilaksanakan pada Jum’at 6 September 2013 kemarin.
Sebagai salah satu program studi dari Jurusan Pendidikan Matematika dan IPA (MIPA), program studi Pendidikan Fisika juga turut merasa bangga atas keberhasilan tim futsal putrinya. Adapun, dalam perlombaan futsal ini, para pemainnya terdiri dari Veronica JW (Kapten),Dinda Suci A, Karmila, Nisa Karnila, dan Riska Asyari Putri (Kiper).
Mengenai perlombaan tersebut, Veronica, maba dari Pendidikan Fisika ini menuturkan bahwa sebenarnya dalam tim futsal mereka tidak ada melakukan persiapan sama sekali. Akan tetapi, mereka memiliki keinginan besar untuk memberikan yang terbaik untuk program studinya.
Begitu pula hal yang sama dituturkan oleh Nisa Karnila, “kami tidak ada latihan, dan hanya diminta untuk pemanasan oleh pembimbing”.
Dalam suatu perlombaan yang pertama kali diikuti pasti sedikit banyaknya peserta mengalami beberapa kesulitan, hal itu juga dirasakan oleh tim futsal putri prodi Pendidikan Fisika ini, “Kesulitan yang kami alami diantaranya krisis percaya diri dan kurangnya keterampilan yang dimiliki” tutur Nisa Karnila.
Untuk mengatasi krisis percaya diri tersebut, Nisa menyampaikan triknya dalam mengumpulkan kepercayaan diri yaitu “berdoa kepada Tuhan YME dan saling bekerja sama dengan kawan−kawan satu tim”.
Sebagai mahasiswa baru, para personil yang bertanding pastinya secara keseluruhan masih belum mengenal satu sama lain. Akan tetapi, untuk menjaga kekompakan dalam tim, Nisa dkk berusaha melakukan “komunikasi yang baik”.
Para pemain dan pembimbing sedang berdoa sebelum memulai pertandingan
Keluar sebagai pemenang kedua dari kejuaraan futsal putri FKIP Unlam, Nisa dkk merasa sangat bersyukur dan tidak merasa sedih, “Alhamdulillah kami tidak berambisi yang penting dapat memberi yang terbaik untuk prodi”, tuturnya.
Tim futsal putri FKIP Pendidikan Fisika 2013 beserta Pembimbing
Sebagai penjaga gawang atau sering disebut kiper, Riska Asyari Putri yang kebobolan 5−0 di laga final ini, ada merasa sedikit kekesalan, “tapi kita harus bisa menerima segala kemungkinan yang ada” tuturnya.
Dia juga ada merasa sedih, tapi “kami juga bangga jadi juara 2, karena tidak ada persiapan sama sekali dan semuanya dadakan”, ungkap Riska.
Selain itu, Ahmad Sudrajat mahasiswa Pendidikan Fisika angkatan 2011 yang notabenenya merupakan pembimbing dari tim futsal putri Pendidikan Fisika, menyatakan kebenaran tim futsal mereka ikut bertanding tanpa ada persiapan. Dimana, semunya dilakukan secara otodidak.
Dalam memberikan bimbingan, Ahmad menuturkan “tidak ada kesulitan. Mereka semua berbakat dari awalnya. Jadi cuma tinggal ngatur aja, santai aja”. Ahmad juga merasakan tidak ada kendala, “paling cuma kendala jadwal saja, kadang−kadang ada yang tidak tepat waktu” untuk mengatasi kendala tersebut, “sabar dan tunggu aja” tuturnya.
Untuk menghadapi pertandingan tanpa ada pelatihan tersebut, Ahmad hanya mampu memberikan saran agar mereka dapat menjaga kekompakan. “Kasih tau peran masing−masing saja, ada sebagai penyerangnya, ada pemain bertahannya, ya begitulah” ungkapnya.
Ahmad juga merasakan kesenangan yang sama seperti pemain tim futsal putri, dan dia mengatakan bahwa ia tidak menyangka mereka meledak sampai juara 2.
Untuk masalah kebobolan 5−0 tersebut, Ahmad menuturkan “mereka hanya kelelahan saja, pagi main, tadi mereka juga kuliah, jadi mungkin mereka tidak fokus”.