Pelantikan Pengurus BEM KM UNLAM: PRESMA SIAP PASANG BADAN UNTUK BERKERJA SAMA
Senin (16/9), bertempat di Aula Rektorat Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) lantai 1, acara Pelantikan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Unlam dilaksanakan. Acara yang bertemakan Dedikasi Dalam Inovasi ini dihadiri oleh Pembantu Rektor III Unlam, H Idianoor Mahyudin, serta beberapa perwakilan mahasiswa dari UKM-UKM di Unlam.
“setiap kementrian mengonsep kerja masing-masing yang kurang lebih ada sekitar 50 program kerja yg akan kita laksanakan kedepannya, semoga terlaksana dan bisa direalisasikan,” harap Arian.
Arian mengatakan, yang menjadi program utama mereka adalah sosialisasi hukum karena terkait tahun ini adalah tahun politik. Untuk kegiatan kemahasiswaan, di kementrian kebudayaan juga akan dimaksimalkan, Rektor Cup pun rencananya akan diselenggarakan. Selain itu juga akan diadakan Kompetisi antar Fakultas berupa kegiatan beragam kesenian, olahraga dan kebudayaan.
“Kemudian yang ingin digadang tapi mudahan direalisasikan, ingin membangun sebuah rumah singgah pendidikan untuk masyarakat yang kurang mampu, banyak sihsebenarnya semua program kerja kita unggulkan tapi pasti ada sih nanti yang akan kita prioritaskan,” ungkapnya.
Sedangkan mengenai kegiatan BEM KM sebelum pelantikan, walaupun belum kerja resmi, Arian menjelaskan bahwa lebih banyak menjalin kerjasama dengan Universitas lain karena sebelumnya mereka belum punya anggota. Kerjasama tersebut diantaranya kerjasama dalam aksi bersama, kegiatan silaturahmi dan membentuk Himpunan Ikatan Mahasiswa (HIMA) Kota Baru, dan menyalurkan hasil rekomendasi BEM se-Kalimantan terkait pulau Larilarian di Kota Baru yang isunya akan diambil alih oleh Sulawesi. Kemudian pelaksanaan P2B, Malam Inagurasi, dan selebihnya kegiatan-kegiatan galang dana.
“Bulan Ramadhan, sempat ada program buka puasa bersama sebanjarbaru, bagi-bagi 500 Takzil di Banjarbaru dan Martapura,” tambah Arian.
Terkait cara rekruitmen untuk Mentri dan staff-staffnyanya melalui 3 tahapan. Tahap pertama dengan memprioritaskan delegasi dari masing-masing fakultas. Kemudian tahap kedua, karena masih kurang maka di buka pendaftaran umum.
“tapi karena masih kurang juga quotanya, baru kita buka lagi secara terbuka dan anggota-anggota yang terjaring di Open Rekruitmen 1 dan 2 dilibatkan untuk mencari kawan-kawannya sehingga terkumpul pengurus lebih dari 40 orang,” Arian menjelaskan.
Selain program-program yang telah disebutkan sebelumnya, juga ada Program temu UKM, kunjungan ke Sekretariat mahasiswa, selain dengan UKM Universitas, BEM KM juga bekerjasama dengan BEM Fakultas Banjarbaru dan Banjarmasin untuk melaksanakan Malam Inagurasi (14/9),
“Alhamdulillah itu memang cita-cita bersama bagaimana menyatukan ormawa-ormawa di Unlam ini supaya bisa bekerja bersama-sama, itu yang di-visi-kan tahun ini, Unlam bersinar itu kan bersih dan sinergis, inovatif dan inspiratif,” katanya kepada kru Kinday.
Selain itu, Arian menuturkan bahwa BEM KM untuk tahun ini sangat terbuka sekali, jadi dirinya memohon kerjasama dari seluruh pihak, “jika ada permasalahan atau ajakan kerja sama dari kawan-kawan yang lain, aku siap pasang badan untuk berkerja sama, itu untuk diri ku pribadi tapi juga ku tekankan pada anggota Bem KM Unlam,” lanjutnya.
Sementara Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Unlam, Arief Heryogi, ketika ditemui kru Kinday, menuturkan bahwa setelah Pelantikan BEM KM ini, langkah selanjutnya yang akan di ambil DPM Unlam adalah sesuai dengan fungsi DPM sendiri yaitu terkait legislasi, pengawasan, dan anggaran.
“yang kami lakukan setelah pelantikan ini, pertama yang kami kawal adalah kinerja Bem. Jadi proker-proker yang telah dimusyawarahkan akan kami pantau dan kami evaluasi per tiga bulan,” jelasnya.
Arief menambahkan bahwa DPM telah menunggu-nunggu sejak mereka pelantikan pada bulan 22 Mei lalu, hingga nantinya pada tanggal 22 September ini akan tepat tiga bulan untuk mengadakan laporan per-triwulan bagi BEM KM Unlam. Namun karena pada bulan-bulan sebelumnya BEM KM Unlam belum pelantikan, maka yang akan jadi bahan evaluasi bagi DPM hanya terkait Open Rekruitmen, sedangkan mengenai program kerja dianggap belum ada.
Arief juga mengatakan bahwa DPM nantinya akan mengadakan sidang yang bersifat koordinasi antara BEM KM dengan DPM, “jadi terkait program kerja yang telah disusun, nanti kami akan menanyakan apakah proker ini sesuai dengan tujuan dan sasaran, atau apakah sesuai dengan anggaran dan apakah sesuai dengan kemanfaatan bagi ormawa-ormawa dan BEM-BEM Fakultas, seperti itu.” tutupnya. (ra)