Oleh Hafizah Fikriah Waskan

Meskipun hujan sempat berhenti selama beberapa jam dan belum memperlihatkan kondisi genangan air yang parah, namun sekitar pukul 12 siang hujan dengan intensitas tinggi kembali turun dan menyebabkan beberapa tempat tergenang.
Kondisi yang cukup parah berada di jalan samping rektorat atau di depan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Genangan air yang cukup tinggi serta warna air yang keruh menambah was-was saat para mahasiswa melewati jalan tersebut. Ditambah lagi dengan kondisi jalan yang berlubang, mahasiswa yang melintasi jalan tersebut harus ekstra hati-hati.
Beberapa mahasiswa mengeluhkan tentang genangan air yang menggenangi jalan tersebut.
“Kaya apa nih kampus masa kebanjiran? Apalagi di depan Fekon tu nah, banyunya karuh mana belubang pulang jalannya.” Komentar seorang mahasiswa Unlam Banjarmasin yang tidak ingin disebutkan namanya.

Beberapa mahasiswa FKIP Unlam yang Tim Kinday temui hari ini juga menyesalkan banjir yang terjadi ini. Pasalnya, akses untuk pejalan kaki menjadi sulit karena sebagian besar jalan tergenang banjir dan membuat sepatu menjadi basah.
“Kampus kebanjiran kaya ini nih, meolah kada nyaman. Tuh lihati, parkiran dosen haja tergenang keitu. Sepatu basah pulang nah,” Tutur Helda, mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Unlam Banjarmasin.
Beberapa tempat dan jalan yang terlihat tergenang air seperti di depan Gedung Serba Guna (GSG) Unlam, depan Kantor Bank BNI cabang Unlam, Parkiran SBC, dan depan Perpustakaan Pusat, serta jalan di belakang rektorat.
Para mahasiswa berharap, semoga akan ada perbaikan drainase maupun perbaikan jalan dalam waktu dekat, sehingga ketika musim hujan, kampus Unlam tidak lagi kebanjiran seperti ini.
“Semoga kedepannya pihak kampus punya solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini. Utamanya perbaikan sistem drainase serta perbaikan jalan agar mahasiswa tidak was-was saat musim hujan mulai berlangsung,” Ungkap salah seorang mahasiswa Unlam yang berinisal D.