Persmakinday– Unit Kegiatan Mahasiswa Kampoeng Seni Boedaja Universitas Lambung Mangkurat kembali mengadakan pementasan khusus internal yang di hadiri anggota Kampoeng Seni Boedaja.
Pementasan ini di adakan dalam rangka Latihan pemantapan anggota muda ke-XIV sebagai syarat tahapan menjadi anggota penuh UKM-U KSB ULM.
Pementasan yang bertajuk “Luka di Hati Tabawa Mati” di pilih melalui tahapan observasi tentang pantun di wilayah Banjarmasin, dimana naskahnya ditulis oleh Siti Rabiah.
“Sebelum nya anggota muda Kampoeng Seni Boedaja melakukan observasi mengenai pantun banjar kemudian dari hasil observasi tersebut di ambil nilai nilai mengenai pantun dan di sampaikan melalui pementasan.” Pungkas NoorHani.
Pementasan ini sepenuhnya di produksi oleh anggota muda UKM-U KSB ULM dengan jumlah tiga belas orang yang berperan sebagai sutradara,penulis naskah,pemain,penari,penata musik, lighting,dan penata artistik.
“Dengan adanya pementasan ini di harap anggota Kampoeng Seni Boedaja dapat terus melestarikan kesenian.” Ujar Arie Dharma.
Sinopsis :
_Manumbuk baras ulah kukulih_
_Harum baunya maulah lapar_
_Kada hanya tunggal banih_
_Pandiran gin harus ditakar_
“Setiap kalimat dari bait yang terucap, memiliki makna yang berbeda jika disampaikan dengan tutur bahasa yang indah. Ucapan yang tidak bisa ditakar mampu menjadi penyesalan untuk diri sendiri. Lisan yang akhirnya membawa luka diantara hubungan yang dibangun dengan ketulusan dan harap”.
Lestari Budaya, Lestari Banua! Hidup KSB!!!
Editor : IYD