Sabtu (2/4), Mapala Piranha Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat melakukan aksi bersih-bersih sungai. Aksi yang dinamakan “Gerakan Solidaritas Babarasih Sungai” ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Air dan Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret dan 22 April.
Aksi bersih-bersih sungai ini berlokasi di Sungai Kemuning Kelurahan Guntung Paikat Banjarbaru dan melibatkan langsung masyarakat sekitar, pihak civitas akademia kampus serta Pemerintah Kota Banjarbaru.
Ir. Pahmi Ansyari, M. S., Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan sekaligus salah senior Mapala Piranha menuturkan bahwa pihak kampus juga sangat mendukung kegiatan ini. Beliau juga menyebutkan bahwa satu tindakan lebih baik dibanding seribu kata yang diucapkan.
“Kami ini tidak ingin seperti menara pandang yang tinggi dan bagus dilihat dari luar, tapi kami ingin menjadi menara air yang mengucurkan manfaat bagi sekitar,” ujarnya dalam sambutan.
Wali Kota Banjarbaru yang diwakili oleh Kepala Badan lingkungan Hidup (BLH) Kota Banjarbaru, Ir. H. Fahrudin, juga memberikan apresiasi positif atas inisiatif dan partisipasi Mapala Piranha dalam meningkatan kualitas lingkungan Kota Banjarbaru.
“Semoga gerakan ini dapat menginspirasi mahasiswa dan masyarakat lainnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.” Harap Wali Kota Banjarbaru dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala BLH Kota Banjarbaru.
Selain pihak kampus dan Pemko Banjarbaru, gerakan ini juga mendapatkan respon positif dari masyarakat. Menurut Risa Iskandar Putri selaku Ketua Pelaksana, masyarakat menyambut baik kegiatan yang mereka adakan.
Risa juga mengatakan pemilihan Sungai Kemuning sebagai tempat kegiatan ini dikarenakan Sungai Kemuning merupakan sungai yang sangat vital di Kota banjarbaru, serta jarak Sungai yang juga dekat dengan sekretariat Mapala Piranha.
Setelah acara pembukaan juga diadakan penyerah alat-alat yang akan digunakan untuk membersihkan sungai secara simbolis oleh Dekan FKP Unlam dan Kepala BLH Kota Baru kepada Mapala Piranha serta Masyarakat.
Tidak hanya bersih-bersih sungai, kegiatan yang dilakukan di Sungai Kemuning sejauh 500 meter ini juga ditambah dengan menebaran 5000 bibit ikan Pepuyu dan ikan Gabus ke Sungai Kemuning.
Samgar Syahputra Hanura anggota Mapala Piranha yang juga merupakan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Perikanan dan Kelautan Unlammenyebutkan ikan Pepuyuh dan ikan Gabus dipilih karena ikan-ikan tersebut memiliki daya tahan serta adaptasi yang baik terhadap lingkungan.
Selain itu juga ada pemasangan plang himbauan agar tidak membuang sampah sekecil apapun secara sembarangan secara simbolis oleh Lurah Guntung Paikat.
Kegitan ini diakhiri dengan pembagian doorprize serta penyampaian kesan dan pesan dari Lurah Guntung Paikat. Beliau menyampaikan ucapan maaf karena hanya sedikit warganya yang mengikuti acara ini, karena hari ini juga bukan hari libur.
“Saya juga mengucapkan terima kasih sekaligus rasa bangga kepada Mapala Piranha karena baru kali ini ada kegiatan yang melibatkan masyarat langsung. Sebelumnya mereka yang melakukan kegiatan yang sama hanya bekerja sendiri.” Tutup beliau dalam sesi tersebut. (HFW)