Sabtu (20/5), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kampoeng Seni Budaya (KSB) Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) mengadakan acara malam puncak Aruh seni dan Diesnatalis ke-IX di halaman gedung kemahasiswaan Unlam. Acara ini merupakan agenda atau kegiatan rutin tahunan.
Kegiatan yang bertema “Dandaman Budaya Babulik Ka Banua” ini, dimulai dari tanggal 18 sampai 20 Mei. Acara ini juga disemarakkan oleh berbagai macam seni yang ditampilkan oleh KSB sendiri dan UKM lain yang ikut berpartisipasi.
Hanifah Wahyudi, selaku Ketua Pelaksana mengatakan bahwa dalam acara ini, setiap tahunnya mereka (KSB, red) menggunakan konsep yang berbeda-beda.
“Dilihat dari segi konsep, tahun lalu kami menggunakan konsep pengantin Banjar, sedangkan tahun ini konsep yang digunakan adalah perkampungan. Dari segi penampilan juga berbeda. Tahun kemarin kami mamanda dan tahun ini kami mengambil teater, sejenis sandiwara rakyat,” tutur Hani.
Tujuan dari diadakannya acara ini juga diungkapkan Hani selain untuk meningkatkan kecintaan dan kebanggaan kita terhadap kesenian serta kebudayaan daerah, sekaligus memperingati hari lahir KSB dan aruh ini merupakan bentuk perayaannya.
“Saya sangat mengapresiasi terhadap acara ini karena acaranya sangat bagus. Apa lagi acara ini adalah acara tahunan dan penampilan yang disuguhkan selalu berbeda-beda. Hal ini cukup menarik minat mahasiswa maupun kalangan masyarakat untuk menontonnya,” ujar Bang Syakir, salah satu mahasiswa dari program studi (prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang berhadir pada acara aruh KSB ini.
Risna Nurfitria Dewi, mahasiswi dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris juga menanggapi acara ini dengan komentar “bagus”.
“Selain buat hiburan, sekaligus jalin silatuhrahmi antar organisasi yang ikut berpartisipasi di dalamnya. Semoga acara ini bisa dilaksanakan lagi di kesempatan-kesempatan berikutnya dan semoga acaranya makin sukses,” tambah Risna. (Malia/A.Kusaini)