Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (DPM ULM) memimpin pelantikan Panitia Penyelenggara Pemilu Mahasiswa tahun 2018 di Aula Rektorat lantai 1, Selasa (13/11/2018).
Acara yang dimulai pada pukul 15:00 WITA tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars ULM. Dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia khusus pemilu, Ahmad Sauki yang berharap mahasiswa-mahasiswa yang akan dilantik akan tetap menjadi pribadi yang independen.
Ketua DPM ULM, Novi Listiana, memimpin pembacaan ikrar sekaligus pelantikan yang diiringi dengan sebuah Al-Quran secara simbolik. Para mahasiswa yang dilantik membacakan ikrar sembari menaruh tangan di dada kiri.
Selepas pembacaan ikrar, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan Rektor dan sambutan oleh ketua DPM ULM. Ia berharap panitia penyelenggara Pemilu Mahasiswa tahun 2018 dapat menghindari konflik internal, tetap menjadi pihak yang netral dan menjaga komunikasi yang lancar kepada sesama anggota.
“Saya yakin bahwa orang-orang di delegasi ini adalah orang-orang yang gigih,” tutup Novi.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh M. Ar-Rahman dan diakhiri dengan foto bersama.
Ditanyai secara terpisah, Novi mengemukakan bahwa acara sebenarnya sempat terbentur masalah eksternal berupa pihak yang melantik panitia penyelenggara Pemilu Mahasiswa tersebut. Meski begitu, hal tersebut dapat segera teratasi.
Sementara jumlah panitia yang dilantik sekitar 73 orang, 40 dari KPU dan sisanya Bawaslu. Namun, jumlah anggota Bawaslu sendiri masih belum dipastikan karena mereka (Bawaslu, red.) membuka perekrutan sendiri.
Meski dengan waktu persiapan yang singkat, Novi berharap panitia yang dilantik hari itu dapat menunjukkan kinerja yang baik dan menyelesaikan tugas dengan amanah dari awal sampai akhir.
Penulis: Rika Rianti
Foto: Lia Nordiana