persmakinday.com – Hari ini, 1 Juni 2020, diperingati sebagai Hari Lahirnya Pancasila.
Lahirnya Pancasila adalah judul dari pidato yang disampaikan oleh Ir. Soekarno dalam Sidang Dokuritsu Junbi Cosakai. Lebih kita kenal dengan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 1 Juni 1945.
BPUPKI mengadakan sidang pertama pada 29 Mei dan selesai tanggal 1 Juni 1945. Pembahasan tentang tema dasar negara pada tanggal 29 Mei 1945 oleh Muhammad Yamin.
Berisikan lima asas dasar Negara. Yaitu, peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketahanan, peri kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat.
Selanjutnya pada 30 Mei 1945 Soepomo menyatakan gagasannya tentang rumusan lima dasar Negara. Yaitu, persatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahir dan batin, musyawarah, dan keadilan rakyat.
Namun, karena tidak ada titik terang dari penentuan dasar negara. Pada tanggal 1 Juni 1945 giliran Ir. Soekarno yang menyampaikan pendapatnya dalam pidatonya dalam sidang BPUPKI.
Isi pidatonya terkait beberapa lima asas sebagai dasar negara Indonesia. Yaitu Kebangsaan Indonesia atau nasionalisme, Kemanusiaan atau internasionalisme, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, Ketuhanan yang berkebudayaan.
Sebelum sidang pertama berakhir. BPUPKI membentuk panitia kecil. Kemudian kita kenal dengan Panitia Sembilan yang beranggotakan 9 orang. Bertugas merumuskan kembali Pancasila sebagai dasar Negara berdasarkan pidato yang diucapkan Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945.
Pada tanggal 18 Agustus 1945. Rumusan Pancasila hasil Ir. Soekarno disahkan dan dinyatakan sebagai dasar negara Indonesia oleh PPKI pada sidang yang ke 1.
Kini, 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahirnya Pancasila.
Pada tanggal 1 Juni 2016 Presiden Joko Widodo menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila. Sekaligus menetapkannya sebagai hari libur nasional yang berlaku mulai tahun 2017.
Ika