
Sebelum memulai kehidupan kampus secara resmi, para mahasiswa baru wajib untuk melaksanakan perkenalan di universitas masing-masing. Selain itu, kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) juga berfungsi sebagai sarana bagi mahasiswa baru untuk mengenal teman-teman kampusnya satu sama lain.
Pada umumnya, kegiatan PKKMB dilaksanakan di auditorium maupun tempat terbuka di kampus. ULM sendiri pada tahun yang lalu telah melaksanakan PKKMB di taman terbuka atau open space secara offline. Namun, seperti yang telah kita ketahui bahwa pada tahun 2020 ini pandemi virus covid-19 masih belum terselesaikan sehingga pelaksanaan PKKMB menjadi terhambat.
Mengingat pentingnya PKKMB bagi mahasiswa baru maka Universitas Lambung Mangkurat menjalanan PKKMB dengan sistem online melalui media Zoom dan live YouTube, acara juga berlangsung selama dua hari yaitu sabtu dan minggu, 26 dan 27 September 2020. Pada kegiatan kali ini sekitar enam ribu lebih mahasiswa diberikan pengantar perkuliahan melalui media daring tersebut.
Rundown acara pun tidak berbeda jauh dari PKKMB offline, di mana acara diisi oleh sambutan Rektor, pengenalan BEM, pengenalan unit kegiatan mahasiswa, dan materi dari Rektor beserta Wakilnya.
“Walaupun memang kita lihat banyak kendala di PKKMB online ini tapi sebenarnya kita patut bersyukur, walaupun di tengah kondisi kita dan dengan segala keterbatasan, kita masih bisa melaksanakan PKKMB walaupun secara online,” ujar Yunita Firda Risdawati, mahasiswa baru Ilmu Hukum ULM 2020.
Meski tidak berbeda jauh antara PKKMB online dan PKKMB offline, tetapi jelas ada jurang besar antara keduanya di mana para mahasiswa baru merasakan sendiri efeknya, baik dari segi positif maupun negatif.
“Tentu saja dari segi positifnya kita hanya melaksanakan PKKMB dari rumah masing-masing sehingga tidak perlu repot pergi ke kampus. Berhubung banyak teman-teman jauh hingga luar pulau, jadi ada suatu keuntungan dari PKKMB online ini. Sementara dari sisi negatif, banyak sekali kendala mulai dari jaringan serta beberapa syarat yang menurut saya memberatkan. Belum lagi karena tidak tatap muka jadinya kami kurang mengenal satu sama lain,” tutur M. Sulaiman Haris, mahasiswa baru Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) yang juga mengikuti PKKMB online ULM tahun ini.
“Kesan PKKMB online 2020 tahun ini cukup menyenangkan, walaupun saya tidak dapat merasakan euphorianya secara langsung, ada beberapa kendala yang mengganggu seperti sinyal dan vidio yang tersendat saat PKKMB berlangsung. Tapi secara keseluruhan semuanya sudah sangat baik, bahkan materi yang disampaikan pun cukup mudah dipahami walaupun disampaikannya online.” Tia, salah satu Mahasiswa Baru PBSI pun turut menyampaikan kesannya selama mengikuti PKKMB online ini.
(Zahid dan Isma)