LPM Kinday

Kabar Kampus Universitas Lambung Mangkurat

PKKMB ULM Dilaksanakan Secara Daring Lagi, Mahasiswa Baru Angkat Bicara

Persmakinday – Pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru atau yang disingkat PKKMB merupakan agenda tahunan perguruan tinggi di Indonesia dan wajib diikuti oleh para mahasiswa baru seluruh Indonesia. Tujuan diadakan PKKMB adalah  sebagai program persiapan proses transisi mahasiswa baru dari remaja sekolah ke mahasiswa yang dewasa. Mahasiswa dibentuk agar mandiri dengan cara memperkenalkan dan mempersiapkan bekal apa saja yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa baru dalam menjalani kehidupan kampus.

Mahasiswa baru diharapkan mampu mengenal dan memahami lingkungan kampus serta memahami mekanisme di dalamnya serta menambah wawasan mahasiswa baru terkait penggunaan sarana akademik yang tersedia di kampusnya.

PKKMB yang biasanya dilaksanakan secara tatap muka langsung, namun semenjak adanya kasus Covid-19 di Indonesia, pelaksanaan PKKMB beradaptasi menjadi daring atau online.

Ony Varandi selaku wakil ketua BEM ULM yang turut terlibat dalam kepanitiaan PKKMB mengatakan bahwa saat ini persiapan PKKMB ULM  akan diadakan  pada tanggal 11 sampai 13 Agustus, pelaksanaanya sendiri sudah dalam tahap koordinasi dengan DPM-Universitas, UKM-Universitas, dan BEM-Fakultas. Lebih lanjut Ony mengatakan kepada LPM Kinday bahwa BEM sudah menghadiri rapat koordinasi dengan panitia inti dari rektorat.

Tanggapan Mahasiswa Baru Terkait PKKMB Online

Nadya Nuramalia, angakatan 2021 dari jurusan pendidikan bimbingan konseling mengakui sebenarnya dia sangat ingin sekali PKKMB secara luring atau bertatap muka ke kampus langsung.  Ia ingin lebih mengenal kampus dan teman-teman. Lebih lanjut Nadya menuturkan mengenai kendala yang mungkin saja akan ia hadapi saat menjalani PKKMB daring.

“Kendalanya ada di gangguan jaringan, karena tidak semua mahasiswa berada di tempat jaringan yang bagus bisa jadi itu menjadi kendala, tidak semua mahasiswa mempunyai laptop untuk zoom, secara PKKMB tidak sebentar, zoom menggunakan handphone kurang terlalu efektif dan biasanya baterai handphone cepat habis dan cepat panas, dan yang paling penting kita harus punya paket data atau kuota yang banyak,” ujarnya.

Selain itu, menurul Alfian Al-azhar mahasiswa baru angkatan 2021 dari jurusan Ilmu Komunikasi ini pernah berekspektasi PKKMB dilaksanakan secara luring karena menurutnya banyak kegiatan seru yang bisa dilaksanakan calon mahasiswa dan kakak tingkat pengurus PKKMB. Mengenai kendala yang akan dihadapi dalam PKKMB daring Alfian mengakui bahwa sejauh ini dia tidak mempunyai kendala karena sudah menyiapkan komponen-komponen penting yang bisa digunakan untuk menunjang PKKMB secara daring.

Namun, disamping ekspektasi dan keinginan untuk melaksanakan PKKMB luring dari para mahasiswa baru, mereka juga mengatakan tidak ada masalah jika PKKMB dilaksanakan secara daring mengingat kondisi Indonesia yang masih dilanda Covid-19.

“Untuk PKKMB online, saya tidak masalah karena memang terkendala oleh keadaan Covid-19 dan adanya pemberlakuan PPKM dan tidak bisa memaksakan. Menurut saya sudah paling efektif PKKMB online untuk menghindari penyebaran virus Covid-19,” tutur Alfian Al-Azhar.

Keduanya sepakat PKKMB daring merupakan cara yang paling efektif  dalam kondisi sekarang yang sedang PPKM ini. Virus Covid-19 mungkin sedang semangat-semangatnya dalam menyebarkan virusnya kepada manusia namun para calon mahasiswa angkatan 2021 tidak boleh menyerah dalam menghadapi virus ini.

Sebagai generasi muda yang akan membawa perubahan terhadap bangsa dan negara maka dengan mengikuti PKKMB daring mahasiswa tersebut sudah berkontribusi terhadap negara dalam mencegah penyebaran Covid-19 di institusi pendidikan.

Oleh : Mahdayati