Oleh : Khairiah & Ramona Pada libur panjang semester ini, seperti tahun-tahun sebelumnya Unlamkembali membuka Program Akhir Tahun (PAT) atau disebut juga dengan Semester Pendek.. Program ini berlangsung dari awal Juli hingga akhir Agustus. Kebanyakan mahasiswa yang ikut kegiatan PAT berniat untuk memperbaiki nilai yang awalnya di bawah standar atau tidak lulus.Tapi bagi mahasiswa yang semester sebelumnya mempunyai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) diatas 3,25 memanfaatkan momen PAT ini untuk mengambil mata kuliah ke atas, dan sebagian lagi lebih memilih tidak mengikuti PAT, karena mereka berpendapat bahwa waktu libur adalah waktu untuk berkumpul bersama keluarga di kampungdan merupakan kesempatan untuk beristirahat dari rutinitas kampus.
Suasana perkuliahan pada Semester Pendek tentusangat jauh berbeda dibandingkan suasana perkuliahan pada semester biasanya, selain karena pada tahun ini dilaksanakan bertepatan dengan bulan Ramadhan, waktunya pun lebih singkat dari perkuliahan biasa, yaitu maksimal 2 bulan. Sehingga setiap mata kuliah yang masuk dalam jadwal perkuliahan Semester Pendek rata-rata terdapat 3 sampai 4 kali pertemuan per–minggu.
Bagi para mahasiswa dari daerah yang mengikuti perkuliahan pada Semester Pendek, tentu hal ini terasa cukup menyedihkan karena harus jauh dari orang tua dan keluarga besar di kampung halaman, namun demi meningkatkan nilai akademik atau untuk mempercepat kelulusan seorang mahasiswa, maka alternatif lain selain kuliah reguler adalah mengambil perkuliahan pada Semester Pendek ini.
Selain itu tugas-tugas kuliah pada Semester Pendek juga cukup banyak, namun demikian para mahasiswa tetap bersemangat mengikuti kuliah ini. Sebut saja Mawa (nama disamarkan, red), salah satu mahasiswa Unlam yang memutuskan untuk kuliah pada saat liburan panjang ini, ketika ditanya mengenai perkuliahan pada Semester Pendek, dia berpendapat bahwa mengambil program ini adalah pilihannya sehingga harus ikhlas terhadap segala konsekuensi perkuliahan di bulan Ramadhan seperti adanya tugas yang menumpuk.
“kalau kita menganggap semuanya sebagai ibadah maka pahala akan berlipat ganda di bulan Ramadhan ini,” begitu tuturnya beberapa waktu lalu.
Terkadang jadwal kuliah pun dilaksanakan setelah Ashar sampai menjelang bedug Mahrib, disaat pikiran sudah mengarah pada menu berbuka dan cukup lelah, Mawa pun berujar lagi dengan sedikit guyonan, “Syukuri saja, anggap saja ngabuburit sebelum berbuka, karena dari dulu saya memang suka kuliah, yang saya tidak suka itu ujian dan tugas tugasnya.”
Tidak lupa mahasiswa tersebut juga menyampaikan harapannya agarmata kuliah yang tidak lulus di Semester sebelumnya menjadi lulus di SemesterPendek ini, dan bahkan mendapatkan nilai yang memuaskan. Lain lagi dengan mahasiswa yang mengikuti PAT dengan mengambil mata kuliah ke atas, tentu harapannya bisa lulus mata kuliah tersebut agar di semester nanti mata kuliah yang diambil tinggal sedikit dan tidak akan memberatkan di semester berikutnya.