Tahun ini Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) kembali menyelenggarakan acara tahunannya. Salah satu acaranya yaitu rapat Diesnatalis ke-55 yang di selenggarakan pada Sabtu (28/09) di Gedung Sultan Suriansyah. Acara besar yang dihadiri oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim serta alumni-alumni Unlam dan tamu undangan serata ratusan mahasiswa penerima beasiswa dan UKM Universitas.
Acara yang berlangsung mulai pukul 8 pagi ini berlangsung sukses dan lancar, tidak ada kendala yang berarti yang terjadi selama acara, tetapi hanya saja ada sedikit kesalahpahaman di akhir acara.
Setelah rapat ditutup acara dilanjutkan dengan acara makan bersama di Aula Rektorat lantai 1. Semua tamu yang hadir diminta untuk menuju kesana. tetapi alangkah terkejutnya tamu penerima beasiswa dan para undangan dari UKM karena menurut penjaga mereka tidak bisa masuk.
“tadi jah semua tamu undangan dan mahasiswa diminta untuk menuju aula rektorat,” kata salah satu tamu penerima beasiswa PPA dari FKIP.
Tapi menurut keterangan penerima tamu di Rektorat yang boleh masuk adalah para anggota Rektorat dan tamu-tamu khusus VIP, sedangkan untuk yang lainnya tidak bisa masuk. Menurut mereka para penerima biasiswa itu hanya diminta untuk mengikuti acara rapat Diesnatalis saja, setelah itu selesai dan untuk tamu UKM undangannya tidak menyertakan kupon untuk makan siang, kecuali para paduan suara mendapatkan nasi kotak.
Setelah mendengar keterangan tersebut bayak tamu undangan dan penerima beasiswa yang pulang dengan membawa sedikit kekecewaan. Meskipun pada akhirnya setelah para anggota rektorat dan tamu VIP selesai makan para mahasiswa diperbolehkan masuk. (mn)