Oleh: Marfuah.
Dalam rangka memperingati gugurnya Pahlawan Ampera Hasannudin Majedi’ Perjuangan Eksponen 66, BEM KM Unlam mengadakan berbagai macam acara. Diantaranya adalah perlombaan. Lomba yang diadakan pada Jum’at (14/2) lomba baca dan cipta puisi, lomba paduan suara dan lomba orasi. Namun lomba orasi dibatalkan karena kekurangan peserta. Adapun lomba-lomba yang diadakan bertempat di Aula rektorat lantai 1.
Menurut Nurul Huda selaku kordinator acara mengatakan acara berjalan dengan lancar dan hanya terkendala koordinasi. Peserta-peserta lomba berasal dari berbagai fakultas di Unlam.
Tidak hanya itu, pada malam harinya pun akan diadakan malam apresiasi seni yang dimeriahkan oleh Sanggar Seni Demokrat FISIP Unlam yang akan menampilkan musikalisasi puisi dan juga pemenang-pemenang lomba.
Keesokkan harinya acara puncak yang sesungguhnya, akan diadakan Napak Tilas & Ziarah Perjuangan yang mengambil rute dari halaman Bank Mandiri yang dulunya Universitas Lambung Mangkurat , jembatan Pasar Lama, dan kembali didepan Bank Mandiri. Kemudian dilanjutkan ziarah ke makam Hasanuddin HM.
Napak Tilas ini bertujuan menapaki kembali perjuangan eksponen 66 yang menyuarakan tentang kebijakan pemerintah. Seperti yang diungkapkan Fathurrazi, Ketua Pelaksana Peringatan Gugurnya Pahlawan Ampera ini.
“Intinya adalah menapaki kembali atau mengenang kembali perjuangan-perjuangan dari eksponen 66 dan seluruh mahasiswa, mereka menyuarakan kebijakan pemerintah yang pada saat itu sangat merugikan rakyat,” ujarnya pada Kru Kinday.
Fathurrazi juga mengatakan UKM-UKM juga sangat membantu terselenggaranya acara ini. Menurutnya kendalanya hanya ada pada BEM-BEM fakultas karena terbentur jadwal perkuliahan. Bantuan dari pihak rektorat sangat mendukung acara tahunan ini, serta sokongan dari ketua alumni yang sangat berpengaruh.
Pada pagi hari sebelumnya, acara telah dibuka dengan “Bakti Sosial Cinta Unlam” yang melibatkan UKM-UKM, menunjukkan kecintaan mereka kepada kampus tercinta dengan bersih-bersih disekitar wilayah Unlam yang ada di kampus Unlam Banjarmasin. Begitu pula dengan Unlam di Banjarbaru di waktu yang sama juga melakukan bakti sosial dengan konsep yang sedikit berbeda, mereka melaksanakan operasi semut di sekitaran Unlam yang ada di Banjarbaru.