Selasa (5/5), bertempat di lantai dasar Rektorat Unlam terlihat banyak mahasiswa mengenakan almameter kuning dan sederet piala tersusun rapi di meja panjang. Siang itu, diadakan pengumuman penetapan Rektor terkait mahasiswa berprestasi yang menjuarai Seleksi Olimpiade Nasional Matematika dan Pengetahuan Alam ( ON MIPA) tingkat Unlam, Debat Bahasa Inggris, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), serta Mahasiswa Berprestasi (Mawapres).
Setelah acara dibuka oleh Wakil Rektor III Unlam, serah terima piala dan hadiah pun dilaksanakan. Anita Wirakhmida Fajnani, mahasiswa FKIP prodi Bahasa Inggris yang mendapatkan Juara I untuk Debat Bahasa Inggris mengaku senang dan bersyukur dengan prestasi yang diraihnya,
“tapi deg-degan jua karena jadi wakil unlam lo ke (tingkat) nasional,” ujarnya.
Anita menuturkan bahwa bulan Juni nantinya akan mengikuti seleksi lagi tingkat Kalimantan untuk bersaing di tingkat nasional pada bulan Agustus mendatang. Mengenai kiat khusus dalam meraih prestasi, Anita mengaku dengan latihan rutin secara terus menerus. Mahasiswa angkatan 2013 ini berharap untuk tahun selanjutnya ada lebih banyak peserta karena tiap tahun selalu ada Fakultas yang tidak mengirimkan delegasinya.
“semoga tahun depan semua fakultas bisa ikut, kompetisinya jadi tambah rame. Target kedepannya yang sekalimantan, Unlam harus juara. Juga tahun kemaren di nasional kita masuk 20 besar jadi kalau bisa tahun ini juga lebih dari itu,” harapnya.
Lain lagi dengan Juara II MTQ, Aida Musyrifah mengaku kaget bisa memperoleh juara II karena baru dikabari hari itu juga untuk datang ke Rektorat. Mahasiswa kedokteran angkatan 2014 ini berpendapat bahwa informasi mengenai seleksi MTQ ini lumayan sulit didapat karena Unlam Banjarmasin dan Banjarbaru terpisah serta kampus kedokteran sendiri berbeda tempat dengan kampus Unlam lainnya.
“untuk informasi kedepannya lebih diperbanyak. Jadi kita bisa tau, bisa anggarin tanggal-tanggalnya, target-target kedepannya,” ucapnya.
Sedangkan Yovie Arrahim yang memperoleh juara III dalam lomba MTQ berpendapat bahwa dengan adanya penghargaan ini cukup bagus untuk meningkatkan minat mahasiswa sekaligus memotivasi untuk belajar lebih baik lagi. Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini berharap untuk kedepannya persiapan perlombaan bisa lebih matang lagi agar tidak terkesan dadakan.
Abrani Sulaiman selaku Wakil Rektor III Unlam ketika ditemui kru Kinday mengatakan bahwa seleksi untuk setiap macam lomba itu telah dilaksanakan dari tingkat Fakultas hingga Universitas, bahkan ada lomba yang telah mencapai tingkat wilayah regional,
“untuk ON MIPA dari empat kategori itu kita masuk tiga kategori, biologi, fisika dan matematika untuk menuju nasional. Kemudian prestasi-prestasi yang lain yang kita liat itu untuk mahasiswa berprestasi sepertinya kita memiliki potensi yang besar untuk bisa bersaing di tingkat nasional, walapun persaingannya sangat ketat sekali,” jelasnya.
Abrani berharap dengan pembinaan yang telah difasilitasi Unlam selama ini, Mahasiswa Unlam lain juga dapat berprestasi di tingkat lokal maupun nasional bahkan internasional, agar bisa bersaing di tingkat global. Sedang target tahun ini di berbagai bidang diharapkan dapat meraih prestasi di tingkat nasional. (ra)