Oleh
Hafizah Fikriah Waskan
Mahasiswa Pendidikan Guru PAUD dan Sekolah Dasar PG-PSD FKIP Universitas Lambung Mangkurat membentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) baru bernama Trash Evolution PG-PSD yang bergerak dalam bidang mengelola bank sampah.
UKM yang baru diresmikan Selasa(15/03)ini merupakan wujud nyata dari kecintaan mahasiswa sebagai calon guru dasar akan lingkungannya. Sesuai namanya, UKM ini bertujuan untuk mengubah sampah-sampah yang tidak memiliki nilai menjadi sesuatu yang mempunyai nilai guna lebih.
Sampah-sampah yang mereka kelola merupakan hasil sumbangan dari mahasiswa.Nantinya sampah-sampah tersebut akan disetorkan pada instansi dan lembaga terkait.
“Untuk sementara ini sampah yang terkumpul merupakan sumbangan sukarela dari teman-teman, namun rencananya setelah diresmikan nanti kami akan membelinya.” Tutur Sanastri Chandra Dewi, selaku manager Trash Evolution. Senin (12/03).
Meskipun baru diresmikan, kegiatan ini sudah mendapat banyak respon positifdari berbagai pihak. Saat ini anggota inti Trash Evolution yang menamai dirinya Trash Rangers sudah berjumlah 26 orang, yang merupakan mahasiswa PG-PSD Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Tidak hanya bergerak sendiri, Trash Evolution juga menjalin kerjasama dengan Dinas Kebersihan dan Tata Kota Banjarmasin serta Lembaga Kompas Borneo.
Selain mengelola bank sampah, para Trash Rangers juga akan melaksanakan pelatihan pengelolaan bank sampah tentang bagaimana cara agar membuat sampah menjadi bermanfaat.
Sebagai calon guru, Pengetahuan tentang cara mendaur ulang sampah ini nantinya juga akan diajarkan pada murid-murid sekolah dasar sebagai bekal utama untuk terciptanya kreativitas dan karakter mencintai lingkungan dalam diri anak.
Sanas juga berharap Trash Evolution dapat menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan pada para anggotanya sekaligus pada mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat.
“Semoga ke depannya Trash Evolution semakin mendapat respon positif dari warga Universitas Lambung Mangkurat dan dapat berkontribusi aktif dalam menjaga lingkungan,” Tambah Sanas.
Untuk saat ini UKM ini hanya terbatas pada mahasiswa PG-PSD atau yang biasa disebut FKIP 2 saja. Jika UKM ini berhasil, ada rencana untuk menjadikannya UKM tingkat Fakultas, bahkan jika memungkinkan menjadi UKM tingkat Universitas.