LPM Kinday

Kabar Kampus Universitas Lambung Mangkurat

P2B FKIP BINGUNGKAN MABA

Senin (29/8), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)  ULM menyelenggarakan Pra P2B (Program Persiapan Belajar) sekaligus pembagian jas almamater. Berbeda dari tahun sebelumnya, dimana pelaksana lapangan diserahkan mahasiswa kali ini pihak dekanat lah yang mengambil alih pada saat-saat terakhir jelang pelaksanaan P2B.
Panitia dan format acara yang sudah disusun ormawa FKIP tidak mendapat persetujuan dari Wakil Dekan (WD) III FKIP sehingga informasi yang sebelumnya sudah disampaikan kepada Mahasiswa Baru (Maba) berubah-ubah. Hal ini membuat kebingungan para Maba.
Syifa Hayati, mahasiswa baru program studi Seni, Drama, Tari dan Musik (Sendratasik) mengaku sangat kebingungan karena adanya kekacauan jadwal yang diinformasikan.
“bingung kak infonya tidak jelas, Infonya juga berbeda-beda dan ganti-ganti terus.” Ungkapnya saat diwawancara tim Kinday, Selasa (30/8).
Kebingungan lain juga dirasakan oleh Lusi Anggita, Maba Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ketika hendak mengambil buku pedoman akademik,
“tadi sebelumnya di Loket satu disuruh datang ke Fakultas, tapi di Fakultas katanya mengambil di rektorat” ujarnya.

Problematika pelaksanaan P2B di FKIP ini sebenarnya pernah terjadi di Fakultas Hukum (FH) pada tahun 2015. Namun tahun ini ormawa FH berhasil melakukan komunikasi dan lobi dengan pihak kampus sehingga kembali diberi kepercayaan kembali untuk menjadi pelaksana lapangan P2B di FH.

Gusti Kevin Wijaya, Koordinator Lapangan P2B FH menyatakan bahwa keberhasilan pihak ormawa tidak lepas dari pengalaman tahun lalu.
“Kami belajar dari tahun kemaren, jadi kami secepatnya melakukan komunikasi dengan pihak kampus.”
Menanggapi persoalan yang ada di FKIP. Kevin mengatakan seharusnya ormawa FKIP bisa belajar dari apa yang terjadi di FH tahun lalu. (HFW)