LPM Kinday

Kabar Kampus Universitas Lambung Mangkurat

ULM Peringati 52 Tahun Gugurnya Hasanuddin HM

Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berkumpul di halaman kantor Bank Mandiri untuk mengikuti kegiatan napak tilas dan ziarah ke makam Hasanuddin HM pada Sabtu (17/02/2018).

Kegiatan tersebut menjadi salah satu bagian dari rangkaian acara Ikatan Keluarga Alumni (IKA) ULM yang rutin diadakan setiap tahun, dan tahun ini merupakan peringatan ke-52 gugurnya Pahlawan Ampera Hasanuddin HM.

Kegiatan napak tilas dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Sahbirin Noor, Founder Bank Mandiri Kasel, Alumni ULM angkatan 66, petinggi kampus ULM serta mahasiswa ULM.

Dalam sambutannya, ketua IKA H. Pangeran Gusti Effendi menyampaikan bahwa Hasanuddin HM merupakan Pahlawan Ampera pertama yang terdapat di Kalsel, tepatnya di ULM.

“Karena itu pada rangkaian acara sebelumnya diadakan diskusi supaya mahasiswa tidak lupa bahwa ULM adalah kampus perjuangan,” ujarnya.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Gubernur Kalsel yang mengatakan bahwa bangsa yang bijak adalah bangsa yang mengenal sejarahnya. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa kembali menoleh sekilas perjuangan Hasanuddin HM yang gugur pada 10 November 1966 di usia 20 tahun sebagai mahasiswa ULM.

“Jadi di zaman milenial ini kita berjuang untuk memberantas kemiskinan, korupsi, serta menjaga NKRI. Mahasiswa sebagai generasi penerus diharapkan mampu berperan demi negeri ini, bukan hanya untuk kepentingan pribadi semata,” lanjut H. Sahbirin.

Setelah upacara usai, mahasiswa melakukan napak tilas menuju Toko Roti Min-Seng untuk melakukan penaburan bunga di depannya, karena toko tersebut menjadi saksi bisu gugurnya Pahlawan Ampera Hasanuddin HM.

Aldi Fachrisaldi Putera, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) ULM menjelaskan terdapat perbedaan antara kegiatan napak tilas dari tahun ini dan tahun sebelumnya. Perbedaan tersebut adalah ditiadakannya kegiatan haulan, serta ditambahkannya acara diskusi antar Organisasi Mahasiswa (Ormawa) pada Selasa (13/2/2018) lalu.

“Tahun ini tidak ada haulan, tapi BEM mengadakan diskusi bersama Ormawa dengan mengundang saksi sejarah yaitu Yusriansyah Aziz guna menambah wawasan mahasiswa ULM mengenai sejarah Pahlawan Ampera selaku pejuang masyarakat Banua,” terang Aldi.

 

Penulis: Eggy Akbar Pradana

Editor: Siti Hajar Aswat