persmakinday.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (BEM FT ULM) bersama dengan Lembaga Pusat Pendidikan Advokasi Masyarakat Sipil (LPPAMS). Serta Transparency International Indonesia (TII) dan Radar Banjar Peduli (RBP) sukses melaksanakan Roadshow Pemutaran dan Diskusi Film Menolak Diam di Aula Fakultas Teknik, Sabtu (24/02/2018).
Setelah menonton film, dilanjutkan dengan agenda diskusi yang dipandu oleh Maulana selaku ketua BEM FT bersama empat pemateri dari TII, LPPAMS, Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel, dan Wakil Ketua BEM Universitas.
Layaknya talkshow, Dwi Poto dari TII menyebutkan bahwa film Menolak Diam terinspirasi dari kasus yang terjadi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Solo, di mana terjadi penyelewangan dana Bantuas Operasional Sekolah (BOS) untuk pendidikan.
“Kami mencoba menanamkan nilai-nilai kejujuran, dan kami harap ada sesuatu yang dapat dicerna dari film ini yang kemudian dapat diterapkan,” ujar pria berbaju putih ini.
Selain itu, Dwi juga menyebutkan kalau mereka telah melakukan beberapakali pemutaran film-film seperti ini mulai tahun 2013.
Dilanjutkan Eka Yustina dari LPPAMS Kalsel yang menjelaskan bahwa LPPAMS ada untuk mengadvokasi dan mengedukasi masyarakat agar peduli tentang isu korupsi.
“Kasus korupsi memang ranah kepolisian dan hukum, tetapi korupsi bisa kita cegah dengan menanamkan sifat-sifat anti korupsi,” ujar Eka.
Heri dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel juga menambahkan kalau korupsi dapat kita berantas mulai dari diri sendiri seperti langkah-langkah yang dilakukan siswa di film tersebut yang dapat menginspirasi kita.
“Negara maju adalah negara yang mempertahankan integritas tinggi oleh karena itu mereka mengutamakan kejujuran,” papar Heri.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Acara diakhiri dengan pemberian hadiah kepada dua penanya terbaik dan dilanjutkan foto bersama.
Oleh: Dedi Kurniawan
Editor: Siti Hajar Aswat