LPM Kinday

Kabar Kampus Universitas Lambung Mangkurat

ULM Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Ditjen Kerjasama ASEAN

Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Direktorat Jenderal Kerjasama Associtation of South East Asia Nations (Ditjen Kerjasama ASEAN) sekaligus kuliah umum dengan tema “ASEAN 50: Capaian dan Tantangan” pada Senin (05/03/2018) di Aula Rektorat lantai 1.

Acara turut dihadiri Sekretaris Ditjen Kerjasama ASEAN, Kementrian Luar Negeri RI, Rektor ULM serta Wakil Rektor (WR) IV ULM. Acara dibuka dengan penandatangan Nota Kesepahaman ASEAN, kemudian dilanjutkan dengan sambutan.

Dalam sambutannya, Rektor ULM mengatakan diadakannya Nota Kesepahaman ASEAN menjadi payung dasar untuk bekerjasama dengan negara ASEAN lainnya.

“ULM sendiri telah banyak bekerjasama dengan negara ASEAN, salah satunya dalam hal pertukaran mahasiswa,” papar Rektor.

Dilanjutkan dengan sambutan Ashariyadi, Sekjen Kejasama ASEAN yang menyebut akan didirikannya Pusat Studi ASEAN (PSA) di ULM melalui Nota Kesepahaman dengan tujuan untuk membangun kesadaran mahasiswa tentang ASEAN.

“PSA ULM adalah PSA kedua yang didirikan di Kalimantan setelah Universitas Mulawarman di Samarinda,” tuturnya

Hal serupa disampaian WR IV yang mengatakan PSA ULM masih dalam tahap pengembangan.

“Karena itu masih banyak mahasiswa ULM yang belum mengetahui akan ada PSA ULM,” terang WR IV.

Kemudian acara dilanjutkan oleh kuliah umum yang disampaikan oleh Ashariyadi. Dalam paparannya, beliau mengatakan ASEAN merupakan kawasan yang strategis baik secara geopolitis maupun geoekonomi. ASEAN memiliki tiga pilar kerjasama yaitu stabilitas keamanan, kerjasama dalam bidang ekonomi, dan kerjasama dalam bidang sosial dan budaya.

“Salah satu kerjasama sosial budaya adalah pertukaran mahasiswa,” kata Ashariyadi.

Menurut Sifani Lulu Nisfinahari, mahasiswa FKIP Pendidikan Geografi, acara tersebut memberikan ilmu baru serta memberikan pandangan untuk rencana mahasiswa di masa depan.

“Sebelumnya saya kurang mengetahui tentang PSA,” tutur Sifani.

 

Penulis: M. Syuhada Rahman

Editor: Siti Hajar Aswat