KINDAY – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat (HIMA GEO FKIP ULM) mengadakan Seminar Nasional Hari Bumi dengan tema “Sungai sebagai Sumber Kehidupan Masa Depan” pada Kamis, (19/04/2018) di Gedung Serba Guna (GSG) ULM Banjarmasin.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan I FKIP, Dr. H. Zulkifli, M.Pd dan kepala program studi Pendidikan Geografi Dr. H. Sidharta Adyatma, M.Si. Diawali dengan sambutan-sambutan acara resmi dimulai pukul 09.00 WITA.
Dalam sambutannya, Dr. H. Sidharta Adyatma, M.Si mengatakan bahwa sungai merupakan sumber kehidupan yang harus dijaga.
“Sungai bukan hanya sumber kehidupan masa depan, tetapi juga sangat penting untuk masa sekarang,” tutur beliau.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari guru besar bidang Ilmu Geografi Fisik (FIS) Universitas Semarang, Prof. Dewi Liesnoor Setyowati, M.Si. Beliau mengatakan bahwa sungai perlu memiliki pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) sebagai upaya manusia dalam hubungan timbal balik dengan lingkungan dan pemanfaatan sumber daya air.
“Kalian sebagai generasi muda harus peduli terhadap sungai dan pengelolaannya, ”sarannya.
Pemateri selanjutnya adalah Ir. Yuni Anani, M.Pd yang berasal dari Forum Komunitas Hijau Malingai divisi perencanaan, penelitian dan pengembangan. Beliau menyampaikan, potensi konflik masa depan adalah perebutan sumber daya air.
“Berdasarkan UNESCO, rata-rata masyarakat dunia membutuhkan 60 liter air per hari,”kata beliau.
Noval Pandani, mahasiswa Pendidikan Geografi angkatan 2017 mengatakan bahwa acara seminar sangat menarik dan bermanfaat mengingat tema yang diangkat sangat kontekstual dengan Banjarmasin sebagai Kota Seribu Sungai.
“Sungai Banjarmasin terlihat sangat memprihatinkan dan masih banyak hal yang harus dibenahi,” tutur Noval.
Penulis: M. Syuhada Rahman