LPM Kinday

Kabar Kampus Universitas Lambung Mangkurat

Belum Resmi Rilis, Aplikasi Portal Akademik Bocor ke Mahasiswa

Rifad, salah satu staf UPT Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Lambung Mangkurat (PTIK ULM) yang terlibat dalam pembuatan aplikasi Portal Akademik Mahasiswa angkat bicara tentang beredarnya aplikasi tersebut. Pasalnya, pihak rektorat belum mengumumkan perilisan resmi aplikasi ini, tapi lebih dulu bocor ke mahasiswa umum.

Ditemui LPM Kinday pada Senin, (02/07/2018), Rifad mengungkapkan bahwa aplikasi pernah diuji coba pada beberapa prodi di ULM. Menurutnya, hal tersebutlah yang membuat mahasiswa menyebarluaskan informasi tentang adanya aplikasi portal kepada mahasiswa lain.

“Awalnya aplikasi ini diuji coba pada beberapa prodi, namun ada mahasiswa yang membocorkan informasi ke mahasiswa lain,” ungkap Rifad.

Mengenai aplikasi sendiri, Rifad mengonfirmasi bahwa aplikasi yang ada di Play Store merupakan aplikasi resmi dari ULM, dengan tujuan untuk memudahkan mahasiswa melakukan transaksi akademik.

Dibanding menggunakan web, Rifad menjelaskan aplikasi tersebut memiliki fitur notifikasi yang dapat mempermudah mahasiswa dalam mengetahui nilai dan persetujuan Kartu Rencana Studi (KRS).

“Kenapa di web masih ada pemberitahuan tidak ada aplikasi resmi dari ULM itu karena masih belum dilakukan penggantian saja,” terangnya.

Lebih lanjut, aplikasi yang saat ini hanya ada di platform Play Store diakui Rifad karena mayoritas mahasiswa ULM menggunakan Android. Namun, pihaknya sendiri tidak menutup kemungkinan akan adanya aplikasi untuk pengguna iOS.

Terkait sosialisasi, Rifad menyampaikan dalam waktu dekat aplikasi tersebut akan disosialisasikan saat PKKMB 2018 serta akan ada pemberitahuan di web tentang adanya aplikasi yang dapat diunduh secara resmi.

“Jumlah pengunduh aplikasi ini di Play Store sudah lebih dari 5000, jadi bisa saja nanti akan ada pembaharuan fitur seperti fitur chat dan lain-lain,” ujarnya.

Laily Nafila, mahasiswa PG-Paud FKIP mengatakan ia merasa termudahkan setelah mengunduh aplikasi tersebut.

“Kalau lewat web sering terkendala jaringan, kalau pakai aplikasi jaringan lagi gak stabil tetap bisa membuka portal,” ungkapnya melalui wawancara online pada Selasa, (03/07/2018).

 

Penulis: M. Syuhada Rahman, Nuril Alkindi