Usai menunaikan solat Ashar, Budi Kurniawan melanjutkan perbincangannya dalam acara Workshop Pembuatan Feature yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel di Aula Dispersip Provinsi Kalsel pada Kamis, (12/07/2018).
Bang Budi, begitu sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa Feature adalah tulisan yang melukiskan kehidupan. Tidak seperti berita langsung (straight news, red.) yang hanya memiliki unsur 5W 1H, tulisan Feature lebih mengedepankan unsur human interest di dalamnya.
Sebagaimana teknik penulisan jurnalistik dasar, Feature juga menggunakan sistem piramida terbalik, atau susunan informasi-informasi penting yang diletakkan di awal tulisan.
Informasi-informasi penting itu tergabung dalam pembuka paragraf yang dinamakan lead. Dalam Feature, lead merupakan hal yang sangat penting untuk menarik minat pembaca.
“Lead itu menentukan ketertarikan pembaca untuk melanjutkan membaca,” terang Bang Budi.
Menggaet pembaca melalui lead pun tidak melulu hanya menggunakan satu cara, banyak jenis lead yang bisa digunakan penulis untuk menggambarkan isi dari tulisannya. Lead bercerita contohnya, paragraf pembuka dengan teknik fiksi ini memainkan kata-kata dari fakta yang dikemas menjadi lebih ringan dan menarik.
Meski begitu, menulis Feature tidak serta merta melibatkan imajinasi. Pemilihan bahasa yang menghidupkan dunia khayal pembaca harus datang dari fakta yang dikumpulkan sedemikian rupa di lapangan, sehingga penulis tidak terkesan melebih-lebihkan.
Penulis: Siti Hajar Aswat