Menggandeng KSR Uniska Banjarmasin, KAMMI Komisariat UIN Antasari dan LPM Kinday ULM, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel bergerak menyambangi korban pasca kebakaran di Jalan Mayjend Sutoyo S. Gang Purnawirawan RT 02 Kelurahan Pelambuan Banjarmasin pada Kamis (28/06/2018).
Api yang berkobar di tengah pemukiman pada Minggu malam (24/06/2018) itu melahap tujuh rumah warga dengan kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Para korban yang kehilangan rumahnya terpaksa tinggal di posko pengungsian sementara yang dibangun atas inisiasi RT setempat. Dua posko yang didirikan berlokasi di rumah ketua RT 02 dan di rumah sekretaris RT.
Prakarsa Takari, Ketua RT 02 menyebutkan satu-satunya harapan para korban saat ini adalah bisa membangun kembali rumah mereka.
“Ada harapan lebih suatu saat nanti bisa membangun rumah lagi, semoga ada jalannya,” tuturnya.
Seiring meluasnya berita kebakaran, kedatangan tim ACT dan rombungan segera disambut baik oleh Prakarsa Takari. Pria 52 tahun itu bahkan mengaku tidak menyangka akan banyaknya bantuan yang diberikan untuk warganya.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih. Walaupun kami kada kenal lawan sampean tapi sampean mau perhatian banar lawan kami,” ujarnya dengan logat khas Banjar.
Salah satu korban yang kehilangan tempat tinggal adalah Umi Astuti. Wanita yang tidak memiliki sanak keluarga di Banjarmasin itu mengaku tidak mempunyai apa-apa lagi selain pakaian yang melekat di badan. Bersama sang anak yang baru mendaftar di SMK Negeri 5 Banjarmasin, ia menerima langsung bantuan ACT Kalsel.
ACT Kalsel memberikan bantuan berupa sembako, pakaian layak pakai dan tas sekolah untuk lima anak yang kehilangan peralatan sekolahnya akibat kebakaran. Seperti yang dialami Ahmad Zaky, siswa kelas 5 SD yang harus kehilangan tempat tinggal serta perlengkapan sekolah yang baru saja dibelikan orang tuanya.
“Baju, tas, sepatu, sebarataan habis,” ucap Zaky gundah.
Beruntung, Zaky dan empat anak lain dapat kembali tersenyum karena tas baru yang diberikan ACT Kalsel. Begitu juga yang dirasakan M. Rahman, siswa yang baru lulus SD ini mengaku senang karena menerima tas baru.
“Senang banar dapat tas hanyar,” ujarnya saat ditanya tim ACT.
Marketing ACT, Arda Kemal Pramayuda yang langsung turun ke lapangan menyampaikan bahwa aksi tersebut merupakan upaya untuk melaksanakan amanat sikap cepat dan tanggap yang telah menjadi tiang kokoh ACT sejak berdiri.
“Alhamdulillah banyak komunitas relawan yang mau bersinergi dengan ACT sehingga aksi bisa cepat terlaksana,” ucap Arda.
Dari sisi relawan, kegiatan tersebut juga membawa kesan tersendiri. Hafizah Fikriah Waskan contohnya, mahasiswa dari LPM Kinday yang mengaku senang dapat berpartisipasi.
“Kegiatan ini patut diapresiasi, apalagi sebagai mahasiswa kita harus terjun langsung ke masyarakat. Saya sangat senang bisa berpartisipasi,” tutur mahasiswi semester 6 itu.
Lebih lanjut, Hafizah menyampaikan bahwa di masa depan ia berharap akan semakin banyak anak muda yang peduli dengan lingkungan sekitarnya.
Penulis: Tim ACT Kalsel