LPM Kinday

Kabar Kampus Universitas Lambung Mangkurat

Taufik Hidayat: Tajamkan Tujuan pada Program Kerja yang Berkebermanfaatan

Lahir di Pagatan pada 23 Januari 1998, calon ketua BEM ULM nomor urut 1 yang bernama lengkap Taufik Hidayat merupakan mahasiswa FKIP ULM program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan angkatan 2016.

Taufik, begitu sapaannya, telah bergelut di dunia organisasi jauh sebelum hijrah ke pusat kota Kalimantan Selatan. Di bangku kuliah ia memulai langkah organisasinya dengan bergabung dalam HIMA PPKN. Ia lalu dipercayai menduduki kursi tertinggi KPUM ULM tahun 2017 sekaligus menjadi ketua termuda dalam sejarah KPUM, karena ia baru menjalani tiga semester yang pada saat itu seharusnya belum bisa menjabat. Kemudian, tahun 2018 Taufik mengabdi pada BEM ULM dengan jabatan Kepala Departemen Urusan Dalam Kampus.

Menghabiskan hampir satu tahun sebagai Kepala Departemen Urusan Dalam Kampus, Taufik mengaku sedikit banyak ia tahu seluk-beluk internal BEM ULM serta pergerakan dan kegiatannya di universitas. Ia juga menyebutkan mahasiswa ULM harus jeli dan jangan meraba-raba dalam memilih pemimpin.

“Kalau pemimpin yang dipilih nanti belum memiliki pengalaman di dalamnya (BEM, red.), bisa diartikan sosok itu belum benar-benar mengerti medan yang akan dihadapi, serta bagaimana pergerakan BEM yang sesungguhnya,” tutur Taufik, Selasa (11/12/2018).

Sebagai kandidat calon ketua BEM nomor urut 1, Taufik memiliki slogan 1 Tujuan Tajam. Ia menuturkan slogan ini mengandung banyak filosofi. Satu di depan merupakan simbol nomor urutnya, tujuan adalah harapan yang ingin ia dan wakilnya capai, dan tajam sebagai penekanan dan penitikberatan pada apa yang akan mereka laksanakan.

“Tajam juga merupakan singkatan dari Taufik Jamal, nama saya dan wakil. Jadi 1 Tujuan Tajam itu melingkupi visi, misi dan program kerja unggulan kami,” terangnya.

Program kerja yang ia tawarkan lebih mengarah pada kebermanfaatan bagi mahasiswa. Hal tersebut telah ia persiapkan dengan matang setelah melakukan survei selama tahun 2018. Kebermanfaatan tersebut meliputi penanganan masalah transparasi UKT, pengawalan penuh bagi mahasiswa yang menginginkan penurunan UKT, subsidi biaya parkir, mengawal pencairan serta membentuk UKM yang dapat menghimpun mahasiswa Bidikmisi, menyediakan waktu 24 jam untuk menampung aspirasi mahasiswa, melaksanakan program BEM Berkunjung ke setiap UKM, menyediakan bonus SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah) untuk mahasiswa organisatoris terutama angkatan 2017 dan 2018, melaksankan kegiatan non-formal melalui Ormawa Rakat-Babarkat dengan konsep yang belum pernah terlaksana sebelumnya, serta mengadakan Duta Lambung Mangkurat sebagai ajang pemilihan putra dan putri kampus untuk mewadahi mahasiswa yang berbakat.

Mahasiswa yang menyabet Juara 1 Dokter Muda se-Kalsel tahun 2013 itu menyebutkan apabila bukan ia yang akan menahkodai jalannya BEM, pemimpin yang terpilih hendaklah memaksimalkan program kerja dan betul-betul membela hak mahasiswa dan rakyat, khususnya di Kalsel, serta memperkuat sinergisitas antar teman-teman UKM dan Ormawa.

“Besar harapan saya agar program kerja ketua BEM nanti tidak putus di tengah jalan,” tutupnya.

 

Penulis: Noor Hidayah, Wasfini