Harsono: Satukan Kader, Jadikan BEM sebagai Wadah Amanah Mahasiswa

Calon ketua BEM ULM nomor urut 2, Harsono, lahir di Kotabaru pada 20 Juni 1998. Menghabiskan masa sekolah di kampung halaman, ia lalu merantau ke Banjarmasin untuk melanjutkan pendidikan di FKIP ULM program studi Pendidikan Kimia sejak tahun 2015.

Dikenal aktif di organisasi kerohanian, sosok berkacamata itu mantap melangkah ke ranah lebih luas demi mendedikasikan dirinya untuk kampus Lambung Mangkurat. Ketika ditanya mengapa, Harsono menjawab dukungan teman-teman seperjuangan adalah motivasinya.

“Saya menilai mayoritas anggota BEM ULM masih banyak yang kurang matang dalam memahami apa sebenarnya itu BEM, sejarahnya, perkembangannya dan apa sebenarnya fungsinya. Maka dari itu saya ingin maju untuk menanamkan pengetahuan tentang BEM secara lebih matang,” ujarnya ketika ditemui pada Sabtu (08/12/2018).

Slogan yang diusung oleh calon ketua BEM nomor urut 2 ini adalah Bervaedah, singakatan dari Berintergritas, Inovasi dan Amanah. Sedangkan visinya menginginkan terwujudnya BEM ULM yang berkarakter, kreatif, berintegritas dan berinovasi dalam persebaran mahasiswa ULM.

Program kerja yang ditawarkan berupa pemprioritasan pada penanaman pengetahuan mengenai BEM, pengembangan karakter mahasiswa, menjadi pendengar setia aspirasi dalam merumuskan kebijakan program kerja dan bekerjasama dengan UKM yang ada di ULM, serta menjaga silaturahmi dan memperluas jaringan mitra BEM.

“Menjadi pemimpin itu proses untuk menjalankan amanah, dan itu merupakan hadiah dari Allah SWT. Saya dan wakil akan menyumbangkan pikiran-pikiran kami untuk seluruh UKM di ULM, sinergisasi ULM harus dikembangkan,” terang Harsono.

Lebih jauh, Harsono rupanya memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi sejak sekolah. Ia mengaku pernah menjadi ketua OSIS ketika SMP dan SMA, menjadi anggota PIK-R tingkat kabupaten, anggota lalu naik menjadi ketua di sub departemen mentoring UKM LDK UKMM, ketua kaderisasi UKM LDK UKMM hingga yang terakhir diamanahi menjadi ketua UKM LDK UKMM. Prestasinya mun tidak main-main, sejak 2007 hingga 2017 Harsono telah mengukir banyak prestasi di berbagai bidang, dari da’i cilik hingga cipta puisi, sampai menjadi runner up dalam lomba tartil quran tingkat FKIP ULM tahun lalu.

Penulis : Jubaidah, Malia