Pekan sejarah merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Sejarah di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat sejarah-sejarah lokal, mengingat kebanyakan sekolah sekarang ini hanya berfokus pada sejarah nasional. Dengan kegiatan pekan sejarah ini, diharapkan siswa-siswa SMA di Kalimantan Selatan akan lebih mengetahui tentang sejarah daerahnya sendiri.
Seperti tahun-tahun sebelumnya kegiatan ini dilaksanakan selama satu minggu. Acara dimulai pada hari Rabu tanggal 9 oktober 2019 sampai dengan acara puncaknya pada tanggal 16 oktober 2019 di Aula Perpustakaan Pusat ULM. Lomba yang diadakan meliputi cerdas cermat, karya tulis ilmiah, dan tutur sejarah. Terdapat enam kabupaten dari kalsel dan kalteng yang mengikuti kegiatan ini diantaranya Banjarmasin, Banjarbaru, Kuala Kapuas, Barito-Kuala, Kabupaten Tanah Laut, dan Kabupaten Banjar. Selain itu tahun ini terdapat 40 sekolah yang turut berpartisipasi dalam acara ini.
Menurut Akhmad Nurdi selaku ketua pelaksana, pada kegiatan tahun ini terdapat peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya di mana jumlah peserta yang bertambah serta adanya lomba tambahan yaitu tutur sejarah. Ia berharap pemerintah lebih memberikan fasilitas agar sejarah lokal dapat dipelajari dengan baik di sekolah maupun di kampus. Dengan adanya kegiatan ini, Ia juga berharap siswa akan lebih tertarik dan mengetahui lebih banyak tentang sejarah lokal daerahnya.
“Presiden Soekarno pernah berkata ‘jas merah’ jangan sekali-kali melupakan sejarah, maka sebagai masyarakat Kalimantan, jangan lah kita melupakan sejarah Kalimantan Selatan ini, karena dari situlah kita mengetahui identitas kita,” tutur Akhmad.
Reporter: Zahid dan Lutfia Rahma Meziha