LPM Kinday

Kabar Kampus Universitas Lambung Mangkurat

Hai Manusia. Ini Aku, Virus Corona

Covid-19, itu adalah salah satu namaku. Selain itu orang juga menyebutku Corona, SARS, dan MERS. Tidak ada yang salah, juga tidak ada yang benar, itu semua hanya istilah untuk menyebutku dan semua keluargaku. Sub familiku Orthocoronavirinae dalam keluarga Coronaviridae dan ordo Nidovirales. Kami biasa menyerang dan memberikan penyakit pada burung dan mamalia, termasuk kalian manusia.

Bagi para generasi milenial, jangan berbangga diri. Aku sudah berada di dunia ini sebelum kalian. Aku pertama kali menampakkan diri pada tahun 1960, saat itu aku hanya menyerang ayam dan menyebabkan bronkitis. Aku juga mulai menyerang manusia, namun hanya meyebabkan alergi pada rongga hidung. Ya… ringan bukan, Aku dan semua familiku yang kalian sebut SARS (2003) dan MERS (2005) hanya menyerang sistem pernapasan pada manusia.

Sebelumnya kami hidup dalam kesederhanaan. Gejala yang kami timbulkan juga kalian anggap acuh, mulai dari pilek, sakit tenggorokan, dan batuk. Sikap kalian yang acuh dan enggan itulah yang membuat kami berkembang, bahkan nyaris menginfasi seluruh negara yang ada di dunia.

Kalian itu cerdas. Kalian bisa menemukan segala jenis kemajuan teknologi baik dibidang komunikasi, tranportasi, maupun kesehatan. Kalian sudah menemukan banyak obat dari penyakit yang belum kalian kenali. Dan dalam waktu dekat juga aku yakin kalau vaksin untukku akan kalian temukan dan aku akan segera di anggap remeh kembali. Aku juga tidak lebih dari wabah Black Death yang memakan korban lebih dari 70 juta jiwa di eropa pada abad ke 14.

Namun, kebiasaan kalian manusia yang merasa paling berkuasa di dunia inilah yang membuatku dan keluargaku merajalela. Kalian memakan binatang yang seharusnya tidak dianjurkan untuk dimakan. kalian tanpa dosa membakar dan meratakan hutan habitat asri flora dan fanua. Bahkan kalian selalu mengotori bumi yang kalian tinggali ini dengan sampah.

Hai manusia. Jangan salahkan para binatang yang menjadi inang kami. Yang memulai ini semua adalah kalian sendiri. Kalianlah yang harusnya sadar dan bertanggung jawab pada diri kalian masing-masing. Kalian adalah makhluk paling cerdas di bumi, kalian adalah khalifah yang harusnya menjaga bumi ini. Jangan malah kalian berbuat sesuka hati dengan merusak bumi, rumah kalian sendiri. Aku adalah salah satu contoh kecil dari kesalahan kalian. Aku ada di sini untuk mengingatkan kalian, menyadarkan kalian. Sebagai manusia, kalian harusnya menjaga kebersihan dan membawa bumi ini kembali asri dan hijau, bukan membawa maju peradaban dengan teknologi tetapi menghancurkan ekosistem alam itu sendiri.

(Zahid)