Perpanjangan fase ‘di rumah saja’ terus dilakukan demi mencegah infeksi Covid-19. Begitu pun dengan Universitas Lambung Mangkurat yang kembali lagi mengeluarkan surat edaran terbarunya pada tanggal 6 April 2020. Dalam surat edaran tersebut dikatakan, bahwa demi mencegah penyebaran Covid-19 maka perkuliahan akan tetap dilaksanakan secara daring hingga tanggal 22 April 2020. Sejak pertama kali dikeluarkan surat edaran, terhitung sudah 19 hari mahasiswa dan dosen Universitas Lambung Mangkurat melaksanakan kuliah daring. Dengan terbitnya surat edaran baru tersebut, maka mahasiswa dan dosen akan tetap melanjutkan perkuliahan daring selama kurang lebih dua pekan ke depan.
Tindak Lanjut Upaya Pencegahan Penyebaran Infeksi COVID-19 di ULM
Tentunya perpanjangan ini bukan tanpa alasan. Sampai hari ini, Indonesia masih berusaha melawan Covid-19 yang hitungannya kian hari kian memburuk. Tentunya hal ini berdampak juga di wilayah Kalimantan Selatan, terutama kota Banjarmasin dan Banjarbaru yang statusnya semakin parah. Menurut Dinas Kabupaten/kota se-Kalimantan selatan, sampai hari ini lebih dari 1.300 orang yang diawasi, 10 pasien dalam pengawasan, 16 orang dikonfirmasi positif, dan 2 orang lainnya telah meninggal dunia.
Walaupun situasi kian memburuk, tetapi baik pemerintah maupun masyarakat sama-sama melakukan pencegahan, salah satunya dengan sistem kuliah daring ini. Bukan hanya ULM dengan kuliah daringnya, semua sekolah yang masih aktif belajar juga melaksanakan pembelajaran sistem daring. Dengan pencegahan tersebut, diharapkan dua minggu ke depan adalah masa terakhir pembelajaran daring sehingga semua institut pendidikan kembali melakukan pembelajaran tatap muka.
(Zahid)