Rektor Universitas Lambung Mangkurat, Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc tampak seorang diri ketika memasuki Auditorium ULM di Banjarbaru, saat pelaksanaan Wisuda ULM ke 95 Tahun 2020. Langkahnya mungkin menjadi satu-satunya sumber suara ketika itu.
Pasalnya, dalam nuansa sepi yang digambarkan oleh foto-foto unggahan Prof Sutarto melalui akun media sosial facebooknya, pada Kamis, 23 April 2020 terlihat tidak ada satu orang pun wisudawan dan wisudawati maupun orang tua yang hadir dalam prosesi wisuda online tersebut.
Hal itu tentu terlihat sangat berbeda jika dibandingkan dengan suasana pelaksanaan wisuda ULM selama ini.
Prof Sutarto pun menerangkan dalam unggahannya, bahwa wisuda dengan cara tersebut menjadi yang pertama kali dilakukan dalam sejarah ULM sejak berdirinya pada tanggal 21 September 1958.
“Pertama kali dalam sejarah ULM yang berdiri sejak 21 September 1958, wisuda dilaksanakan secara online tanpa kehadiran wisudawan/wati. Walaupun mereka tidak ada di ruangan ini, tapi hati kami dekat. Alumni adalah bagian dari keluarga besar ULM. Selamat dan sukses! Selamat berjuang untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Prof Sutarto Hadi.
Saat dikonfirmasi, beliau membenarkan hal tersebut. Pengukuhan wisudawan dan wisudawati ULM memang digelar secara online.
“Secara resmi kami mengukuhkan wisudawan/wati, foto-foto di sini adalah pengambilan video yang sedang berlangsung tadi pagi dan segera dipublish. Bagi wisudawan/wati yang ingin tetap mengikuti wisuda secara konvensional tetap diperbolehkan ikut. Namun, kami tidak bisa menetapkan tanggal yang pasti. Semoga wabah covid-19 segera berakhir,” tutur Prof Sutarto ketika membalas salah satu komentar dalam postingannya di media sosial facebook.
Akibat pandemi covid-19 yang sejauh ini meresahkan Kalsel, pihak kampus tak berani mengambil risiko untuk menggelar wisuda secara konvensional, yang apabila digelar maka akan mengumpulkan tak kurang dari 1.250 orang wisudawan dan wisudawati dari program S0, S1, S2 dan S3 Universitas Lambung Mangkurat.
“Jadi sebenarnya wisuda itu direncanakan Bulan Maret 2020 kemarin, tapi karena kami menerapkan lockdown di kampus jadi diselenggarakan online untuk mengurangi pertemuan skala besar,” ujar Prof Sutarto.
Namun, usut punya usut, ternyata untuk wisuda tahun ini belum pelaksanaannya secara resmi. Apa yang kita lihat di media sosial tersebut hanyalah pengambilan foto rektor untuk dilaksanakannya wisuda di tengah pandemi covid-19 sekarang ini. Tentunya harus ada landasan hukum bila memang dilaksanakan wisuda secara online nantinya, dan masih banyak tahapan yang perlu dipersiapkan layaknya wisuda secara reguler.
(Isma)