
Persmakinday – Memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari ini, (02/05/2021). Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat (BEM FKIP ULM) menggelar talkshow pendidikan.
Talkshow dengan tajuk “Siapkah Kalimantan Selatan Pembelajaran Tatap Muka pada Masa Pandemi” menggait sejumlah tokoh pendidikan. Mulai Muhammad Yusuf Effendi selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan hingga Wakil Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Kalsel, Sarkerani.
Dalam talkshow yang digelar tersebut, Yusuf Efendi mengatakan bahwa Kalimantan Selatan sendiri masih belum siap melakukan pembelajaran tatap muka. Hal tersebut disebabkan lantaran beberapa pertimbangan.
“Melihat laporan dari satuan tugas Covid Kalimantan Selatan yang terus meningkat, status penyebaran virus ini di wilayah kita masih tinggi. Masih banyak wilayah yang berisiko tinggi,” ujar Kadisdikbud Provinsi Kalsel itu.
Effendi menekankan bahwa prioritas saat ini adalah keselamatan para peserta didik dan tenaga pendidik, hal tersebut juga dibenarkan narasumber yang lain.
Talkshow yang digelar di Aula KNPI Kalimantan selaran secara offline dan online melalui media telekonferensi Zoom , BEM FKIP juga mengundang para akademisi di lingkungan ULM untuk bersama-sama membahas terkait pendidikan.
BEM FKIP ULM Kawal Pendidikan di Kalsel
Ketua BEM FKIP ULM, Febi Tiawan mengharapkan, forum tersebut dapat menjadi ajang untuk berdiskusi serta bertukar pikiran membahas problematika pendidikan yang tengah dihadapi sekarang.
“Talkshow ini jadi ajang pencerahan untuk pendidikan yang lebih baik lagi, khususnya di Kalsel,” ucapnya.
Perempuan yang akrab disapa Febi itu juga mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan pihaknya akan menjadi lembar baru untuk mengawal isu pendidikan dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan ke depannya.
Pada agenda penutupan talkshow, BEM FKIP bersama Organisasi Mahasiswa (ormawa) di lingkungan FKIP dan BEM STKIP PGRI Banjarmasin mendeklarasikan diri sebagai mahasiswa peduli pendidikan. Yang akan selalu mendukung pemerataan kesempatan pendidikan di Indonesia.
Mereka juga bertekad akan bersama-sama memajukan dan mengawal pendidikan di Indonesia, khususnya Kalimantan Selatan.
Oleh : SA