
Persmakinday-Pasar Ramadhan yang akrab dipanggil pasar wadai oleh kalangan masyarakat Banjarmasin merupakan salah satu ikon wisata lokal yang penting selama bulan Ramadhan.
Tidak hanya menjual wadai yang dalam bahasa Indonesia artinya adalah kue, pasar ini juga menjual aneka macam jajanan dan lauk pauk masak. Oleh sebab itu, pasar ramadhan selalu ramai setiap harinya karena cukup lengkap dalam menyediakan berbagai kebutuhan berbuka masyarakat Banjarmasin selama bulan Ramadhan.
Awal Mula
Pada awalnya Pasar Ramadhan ini berlokasi di Jalan RE Martadinata sepanjang sungai Martapura yang berseberangan dengan kantor walikota Banjarmasin namun semenjak tahun 2019 berpindah lokasi di jalan x taman kamboja.
Satu tahun kemudian, tahun 2020 setelah pindah lokasi pasar ramadhan terpaksa tidak ditiadakan karena per bulan Maret 2020 hingga sekarang Mei 2021 Banjarmasin masih berjuang memutus rantai penyebaran Covid-19
Namun, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banjarmasin mempunyai solusinya yaitu untuk tetap melanjutkan eksistensi pasar wadai selama bulan Ramadhan agar tak hilang maka dibuatlah pasar wadai online. Melalui akun instagram @pasarwadaibjm yang dikelola langsung oleh Disbudpar para pedagang yang ingin mendaftarkan barang dagangannya bisa langsung mengisi form pendaftaran yang disediakan secara online di akun laman instagram @pasarwadaibjm.
Per (05/05/2021) sudah ada 142 pedagang yang mendaftarkan dagangannya di @pasarwadaibjm. Ada pun pendapat mereka mengenai pasar wadai online ini rata-rata berpandangan positif seperti yang disampaikan oleh Halal Feast, emkm yang menjual berbagai jenis nasi ini mengatakan bahwa pasar wadai online ini bisa menjadi solusi untuk memasarkan produk di tengah kondisi pandemi yang melarang berkumpulnya banyak orang. Dia berharap bahwa pasar wadai online ini bisa dilanjutkan untuk ke depannya.
Tanggapan Pedagang
Hal yang sama juga dikatakan oleh Aontea, emkm yang menjual varian minuman berbahan dasar teh ini mengatakan, “Tanggapan Saya dengan adanya pasar wadai online ini sangat membantu usaha rumahan dan UMKM di Banjarmasin. Saran Saya pasar wadai online ini setelah lebaran tetap ada, agar semakin banyak usaha-usaha rumahan yang terbantu.” Tuturnya kepada LPM Kinday (11/05/2021)
Ada pun Saladbyhas, emkm yang menjual berbagai varian salad buah ini mengatakan bahwa eksistensi pasar wadai online ini merupakan salah satu cara baginya untuk menambah relasi seperti mengenal pengusaha-pengusaha kecil lainnya.
Lalu apa pendapat mereka mengenai hasil penjualan selama bulan Ramadhan setelah mengikuti pasar wadai online ini?
Kepada LPM Kinday, Aontea mengatakan penjualan mereka naik sebanyak 40% dan pengikut instagram juga bertambah setiap harinya. Berbeda dengan Aontea, Halal Feast dan Saladbyhas mengatakan yang sebaliknya.
“Untuk penghasilannya, tidak terlalu meningkat. Orderan yang masuk itu cuman satu selama jualan online di @pasarwadaibjm.” Tutur Saladbyhas. Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa promosi barang dagangannya di luar pasar wadai online lebih lumayan seperti melalui endorsement yang dilakukan oleh selebgram.
Sedangkan Halal Feast mengatakan, “Untuk saat ini kita belum bisa simpulkan sih, tapi secara umum selama Ramadhan ada kenaikan penjualan, karena kebetulan selama Ramadhan ada beberapa endorse juga yang dilakukan jadi kemungkinan bisa jadi ada pengaruh dari endorse juga.”
Reporter: Mahdayati
Sumber Gambar : Sonora.id