Persmakinday– Sabtu (26/11/22), bertempat di Sentosa Guest House, UKM KOPMA ULM melangsungkan Seminar Kewirausahaan dalam Rangka Dies Natalis Ke-40. Dengan tema “Towards The Age Creativity Entrepreneurship: Menciptakan Peluang Usaha dan Softskill Marketing di Era 5.0”. Dimana, seminar ini diisi oleh dari dua pembicara, yaitu Putra Qomaluddin Attar Nurriqli sebagai Owner PT. Restu Guru Promosindo dan Rahmat Sandi selaku Food Blogger Creator Banjar Nyaman. Selain itu, dalam rangkaian seminar ini juga diisi dengan pengumuman pemenang lomba-lomba dalam rangkaian Dies Natalis KOPMA ULM KE-40.
Latarbelakang pengambilan tema dari seminar kewirausahaan ini, Muhammad Zaini selaku Ketua Umum KOPMA ULM menjelaskan bahwa, saat ini KOPMA bukan hanya ingin mewadahi berwirausaha. Namun, memfasilitasi mahasiswa membuka wawasan mereka. Misalnya, karena mereka pada dasarnya dbidang kewirausahaan jadi mereka masukan kewirausahaan itu sendiri tentang bagaimana caranya menciptakan peluang. Makanya, tadi ada membahas peluang dan juga marketing.
Kemudian untuk rangkaian acara dari Diesnatalis KOPMA ULM ke-40, terdapat beberapa kegiatan selain Seminar Kewirausahaan it sendiri, “Terdapat tiga rangkaian kegiatan, pertama itu bakti sosial yang dilaksanakan di Banjarbaru, tepatnya di Panti Ar-rahmah. Kemudia, ada lomba ranking 1, Family 100 dan yang yang terakhir itu Seminar Kewirausahaan. Dalam rentang waktu satu bulan sejak bulan Oktober,” Jelas Umi Fatonah selaku Ketua Pelaksana.
Harapan besar dari terlaksannya seminar kewirausahaan ini diungkapkan oleh Muhammad Zaini, yaitu dari seminar ini banyak membantu orang-orang yang ingin berkeinginan untuk memiliki wirausaha dan mendapatkan pengetahuan untuk menyebarkan teknik pemasarannya. Dari seluruh rangkaian acara ini, dititik beratkan pada menciptakan nilai positif, baik dikalangan kader-kader KOPMA sendiri khususnya maupun ke masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu, dilibatkan banyak orang dari rangkaian tadi, ada yang dari umum. Mungkin itu untuk melatih atau membuka wawasan tentang masalah sosial kita bersama. Kemudian, rangkaian berikutnya itu mungkin lebih ke pembukaan wawasan mengenai kewirausahaan itu sendiri dan untuk pengetahuan-pengetahuan umum lainnya.
“Mungkin harapannya dalam umur yang cukup tua ini 40 tahun ini bisa terus berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat pada dasarnya kami di sini mau KOPMA itu bukan jadi cuman sebuah organisasi mahasiswa, tetapi juga bisa bermanfaat untuk kalangan-kalangan umum lainnya,” Pungkasnya lagi.
Penulis : IYD