persmakinday–Sudah berlangsung Rapat Evaluasi Kehumasan Bawaslu Se-Provinsi Kalimantan Selatan dengan tema “Sinergitas Media dan Jajaran Bawaslu Kalsel Pasca Pemilu Menuju Pemilihan Serentak 2024”. Acar ini dilaksanakan di Ballroom Nasa Hotel Banjarmasin dari Sabtu hingga Senin (26/08/2024).
Dalam acara tersebut turut hadir Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Koordinator Komite Pemilih Indonesia Jeirry Sumampow, Komisioner KPID Kalsel Annalisa, Sekretaris PWI Kalsel Toto Fachrudin, dan Kepala Kantor LKBN Antara Taufik Ridwan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperluas pemahaman masyarakat serta pers mengenai pentingnya peran media dalam mengawal dan mengedukasi warga tentang pemilihan pemimpin. Diharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya menilai visi, misi, rekam jejak calon pemimpin, serta dampak kepemimpinan terhadap masyarakat. Hak suara rakyat menjadi kunci dalam memilih pemimpin yang berkualitas.
“Negara ini tidak hanya berdasarkan hukum, tetapi tata kelolanya dilakukan secara demokrasi. Artinya, ada keterlibatan penuh masyarakat dalam tata kelola pemerintahan,” kata Ninik Rahayu, salah satu narasumber kegiatan.
Sementara itu, Komisioner KPID Kalsel Annalisa menegaskan bahwa lembaga penyiaran harus menyampaikan berita dengan bahasa yang baik dan tidak mengandung provokasi. “Pemberitaan itu harus disampaikan dengan sopan, menggunakan kata-kata yang santun, dan tidak mengandung provokasi. Setiap siaran juga tidak boleh menjelek-jelekkan calon lain dan harus berlaku adil,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan media dan pers dalam mengedukasi masyarakat, menyuarakan kepentingan warga dalam demokrasi, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilukada 2024.
****
Penulis: Anisa
Editor: Hanida