Oleh: Ahmad Mujahid.
Sabtu (18/4) bertempat di BAPELKES (balai pelatihan kesehatan) Banjarbaru diselenggarakan seminar nasional energi dan teknologi terapan yang bertemakan “optimalisasi sumber daya energi serta rekayaka teknologi di Kalimantan Selatan”. Acara ini dimulai sejak pukul 08:00 WITA hingga pukul 13:00 WITA.
Tema yang diangkat diharapkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terutama mahasiswa tentang pengoptimalisasian sumber-sumber energi yang ada khususnya di Kalimantan Selatan agar lebih efisien. Ketua pelaksana menuturkan bahwa pemilihan tema tersebut dikarenakan banyaknya resources di Kalimantan Selatan, diantaranya sumber daya angin, air, biomass, dan banyak lagi. Akan tetapi, sumber daya yang banyak itu tidak dipergunakan.
“Jadi, dengan tema “optimalisasi sumber daya energi serta rekayaka teknologi di Kalimantan Selatan” ini kita berusaha memaksimalkan sumber dayanya dengan mengakomodir tenaga yang kita punya” tutur ketua pelaksana.
Dengan adanya SDA itu, pengetahuan SDM-nya pun akan bagus dan mereka memahami betul teknologi yang digunakan itu. Pada intinya adalah agar sumber daya alam yang kita miliki dapat diexplor dan dipergunakan oleh kita sendiri dan pelaksananya adalah mahasiswa kita sendiri.
Seminar ini diisi oleh tiga materi yaitu berkaitan dengan cara pengelolaan energi di kalimantan dan juga bagaimana kita dalam mengefisienkan energi agar lebih bijak dalam penggunaannya. Dalam acara ini juga dilakukan penanda tanganan MOU (Memorandum Of Understanding) tri darma fakultas teknik unlam dan fakultas teknik islam kalimantan juga antara fakultas teknik unlam dan politeknik hasnur.
Salah satu materi yang disampaikan adalah “ potensi sekam padi sebagai sumber PLTBM di Indonesia” yang disampaikan oleh Adi Surjosatyo dari fakultas teknik Universitas Indonesia. Adi menuturkan bahwa “materi yang saya bawakan adalah semacam studi kasus yang real saya lakukan di daerah purwakarta yang disana banyak terdapat persawahan, melihat juga disini banyak terdapat biomass sehingga saya mengangkat materi ini agar menjadi motivasi bagi mahasiswa ataupun dosen yang menghadiri seminar ini untuk bisa mengembangkan teknologi pemanfaatan biomass ini lebih awal”.
Seminar ini sangat bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan para peserta bagaimana cara pengoptimalisasian sumber-sumber energi yang ada. Antusiasme para peserta saat seminarpun sangat besar, dapat terlihat saat sesi tanya jawab yang dimana pada sesi ini banyak peserta yang ingin bertanya. Meskipun tema yang diangkat dalam seminar ini lebih berkaitan dengan materi untuk mahasiswa fakultas teknik, ternyata peserta tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa dari fakultas teknik namun juga ada mahasiswa yang berasal dari fakultas pertanian dan PGSD .