LPM Kinday

Kabar Kampus Universitas Lambung Mangkurat

MENGEMBALIKAN BUDAYA MELEWATI TEKNOLOGI, SENDRATASIK BERKARYA NEW GENERATION’13.

Jum’at-Sabtu, (27-28/01) Mahasiswa Program Studi Sendratasik angkatan 2013 adakan serangkaian acara pertunjukkan seni dengan naskah berjudul “Noitaire’n Eg’wen The Last Hope” di Gedung Kesenian Balairung Sari Taman Budaya Kalimantan Selatan. Pertunjukkan  ini menkolaborasikan lima unsur cabang seni, yaitu Drama, Tari, Musik dan Film dan Seni Rupa dalam satu pertunjukkan.

 

Syahriel M Noor, Sutradara pertunjukkan ini menjelaskan bahwa film dalam pertunjukkan ini berusaha menyampaikan pesan hilangnya kebudayaan manusia karena massifnya gerakan teknologi yang menguasai manusia. 
 “Pesan yang ingin disampaikan kepada penonton melalui pertunjukan film ini yaitu ramalan masa depan manusia tidak lagi mengenal budaya sehingga melahirkan manusia-manusia yang tidak bermoral karena budaya itu membuat manusia menjadi berbudi dan berdaya “ papar  Syahriel.
Rofi Shafwan, selaku Ketua Pelaksana menjelaskan tema pertunjukkan ini  semua tentang perubahan teknologi dan budaya.
“Semua tentang teknologi dan budaya, zaman dahulu undangan datang langsung bertatap muka,  zaman sekarang lewat sosial media , ada line dan segala macam,” ujar Rofi.
Acara pertunjukkan ini telah disiapkan selama dua bulan sebelumnya sejak bulan Desember. Panitia juga mengalami kelelahan dalam berkali-kali syuting dan mengadaptasi naskah. 
Febri dan Uwes, penonton yang berasal dari luar daerah Banjarmasin mengatakan pertunjukkan ini bagus dan membuat mereka mengetahui apa saja kebudayaan Banjar.
                 “Selama pertunjukannya sudah cukup bagus, pendalaman peran. Pertunujukan film ini mengenai budaya, persahabatan dan percintaannya sudah dapat, cuma di ending nya aja agak susah dipahami” komentar Febri dan Uwes.
Pertunjukkan ini mendapatkan antusiasme masyarakat dengan habisnya tiket yang telah disediakan panitia pada hari pertama pertunjukkan. Acara pertunjukkan ini juga dihadiri oleh berbagai kalangan pelajar, mahasiswa dan umum. Di penghujung acara, panitia juga menyediakan doorprize untuk peserta dan foto bersama para pemain.
 ( Ike Norjanah/Gina Kesumawardani)