Gabungan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) adakan aksi penggalangan dana untuk korban konflik Rohingya di Kampus Banjarmasin dan Banjarbaru pada Rabu dan Kamis (6 s/d 7/9).
Awalnya, aksi solidaritas penggalangan dana ini diinisiasi oleh Unit Kerohanian Mahasiswa Muslim (UKMM), salah satu ormawa ULM. Rencananya akan dilaksanakan tepat saat momen PKKMB 2017. Namun setelah didiskusikan bersama, disepakati menjadi aksi gabungan seluruh ormawa yang digawangi oleh UKMM, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Lembaga Advokasi dan Aksi Mahasiswa (LA2M).
save Rohingya/LPMKinday |
Meski hujan, penggalangan tetap dilaksanakan di seluruh fakultas dan ruang publik kampus Banjarmasin serta di sekitar ruang publik Banjarbaru.
Indah Lestari, panitia dari LA2M mengungkapkan ketertarikannya mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, konflik yang menimbulkan lebih dari 130 korban jiwa tersebut bukan lagi tentang perbedaan antara warga Rakhine dengan orang-orang Rohingya yang merupakan warga Muslim, tetapi sudah menjadi masalah kemanusiaan.
“Salah satu tujuan kita hidup bernegara adalah menciptakan kerukunan, perdamaian, dan keamanan antarmanusia, sehingga melalui kegiatan ini saya berharap bisa sedikit membantu mengurangi beban orang-orang yang membutuhkan di sana,” ungkapnya (8/9).
Hasil penggalangan dana sebanyak sebelas juta lebih ini akan disalurkan ke lokasi konflik di Rakhine melalui Lembaga Manajemen Infaq (LMI). (Hjr/Vn).