LPM Kinday

Kabar Kampus Universitas Lambung Mangkurat

KPUM Tutup Penjaringan Bakal Calon BEM dan DPM ULM 2018

Penjaringan Bakal Calon

persmakinday.com – Pasca resmi ditutup pada Minggu (25/11/2018) pukul 00.00 WITA. Penjaringan bakal calon ketua dan wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Serta bakal calon ketua dan wakil ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (KPUM ULM). Mengasilkan tiga pasangan calon ketua dan wakil ketua BEM dan nol pasangan calon ketua dan wakil ketua DPM.

Wedrin Jullianda, Ketua KPUM menjelaskan meski sudah melakukan sosialisasi, namun minimnya minat mahasiswa terhadap DPM memang sudah terbaca sejak tahun kemarin. Sebagai jalan tengah, anggota magang DPM akan dijadikan anggota penuh sebagaimana yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya.

“Tahun lalu DPM juga terancam karena tidak ada satu pun calon yang mendaftar. Dibandingkan dengan BEM, DPM ini peminatnya lebih sedikit,” ujar Wedrin ketika ditemui pada Senin (26/11/2018).

Dari segi syarat dan ketentuan, Wedrin mengaku pihaknya menghapus poin wajib memiliki SKCK untuk masing-masing bakal calon ketua dan wakil ketua BEM serta DPM. Hal tersebut berangkat dari kontroversi yang muncul tahun lalu di mana bakal calon harus pulang ke kampung halaman masing-masing untuk mengurus SKCK. Sehingga tahun ini KPUM mengganti poin tersebut dengan Surat Keterangan Baik dari fakultas.

Selain itu, Wedrin menyebutkan pelaksanaan Pemilu Mahasiswa ULM 2018 kemungkinan akan berjalan sesuai rundown yang telah disebarluaskan.

Mewakili suara mahasiswa, Andre Ferdian, mahasiswa PG-PSD FKIP ULM mengatakan calon pemimpin yang bisa mewadahi aspirasi mahasiswa adalah sosok yang adil dan tidak hanya mementingkan kepentingan golongannya.

“Inginnya tahun depan pemimpin mahasiswa kita bisa melihat realitas yang ada, terbuka terhadap kritik dan saran serta peduli terhadap kondisi internal kampus,” terang Andre melalui wawancara online pada Rabu (28/11/2018).

 

Pewarta: Malia, Rizki Tri Yuniar

Penulis: Siti Hajar Aswat