Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (BEM Fahutan ULM) menolak terpilihnya pasangan calon ketua dan wakil ketua BEM KM ULM nomor urut 1, Taufik dan Jamal yang dianggap melakukan pelanggaran berupa pengatasnamaan Fahutan pada postingan mereka di akun Instagram tujuantajam.ulm ketika masa kampanye berlangsung.
Permasalahan dimulai pada Minggu (16/12/2018) ketika paslon BEM nomor urut 1 memposting pelaksanaan kampanye di Fahutan pada akun Instagram tujuantajam.ulm. Melihat itu, mahasiswa Fahutan segera memberi komentar dengan mengatakan paslon BEM nomor urut 1 tidak melaksanakan kampanye di fakultas mereka. Tak lama berselang, postingan segera dihapus oleh yang bersangkutan.
“Kronologisnya itu paslon BEM nomor urut 1 melakukan kampanye ke Fakultas Teknik lalu membuat berita acara di IG dan dalam caption mereka mencantumkan nama Fakultas Kehutanan dan Fakultas Kedokteran, sedang kenyataannya mereka melakukan kampanye di fakultas lain bukan di Fakultas Kehutanan maupun Fakultas Kedokteran. Ini merupakan sebuah pembohongan publik,” papar Ketua BEM Fahutan, Ahmad Khoirudin, Minggu (23/12/2018).
Dijelaskan Khoirudin, paslon BEM nomor urut 1 menyatakan permintaan maafnya kepada Fahutan yang disampaikan melalui Bawaslu. BEM Fahutan kemudian meminta Bawaslu menyampaikan pada paslon BEM nomor urut 1 agar lebih baik datang langsung ke Fahutan karena permintaan maaf melalui media sosial dianggap kurang sopan.
Menyanggupi permintaan BEM Fahutan, paslon BEM nomor urut 1 mendatangkan calon wakil ketua BEM KM, Jamal pada Jumat (21/12/2018) pukul 15.30 WITA. Beberapa jawaban dari Jamal menurut BEM Fahutan kurang memuaskan dan tidak sesuai realita.
Pukul 10 malam kembali dilakukan koordinasi lanjutan antara BEM Fahutan dan paslon BEM nomor urut 1 dengan didatangkannya admin Instagram tujuantajam.ulm yang merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Banjarmasin. Sang admin menjelaskan bahwa kesalahan pengatasnamaan di postingan mereka dikarenakan miskomunikasi antara ketua dan admin akun.
Kembali, BEM Fahutan merasa tidak puas dengan jawaban tersebut. Setelah dilakukan diskusi empat mata, didapatlah informasi bahwa admin akun Instagram tujuantajam.ulm adalah calon ketua BEM paslon BEM nomor urut 1, Taufik, serta seorang mahasiswa dari FMIPA.
“Ini merupakan pembohongan publik di mana awalnya admin yang menurut Jamal adalah mahasiswa Fakultas Teknik Banjarmasin ternyata adalah Taufik dan mahasiswa dari FMIPA. Mulai itulah kami geram atas tindakan yang seakan mempermainkan kami,” tutur Khoirudin.
Mewakili mahasiswa Kehutanan, Khoirudin mengecam akan memboikot segala kebijakan paslon BEM nomor urut 1 apabila mereka tetap mejadi ketua BEM KM ULM, serta siap melaksanakan demonstrasi besar-besaran ke Rektorat.
Penulis: M. Fajri Noor
pemimpin suka bohong 🙂 nunggu follow up kabar ini
Tai lah
SAYA SANGAT SETUJU DENGAN KETEGASAN KETUA BEM FAHUTAN UNLAM.
TTD
PRIMA DUNIA
lah bisa gitu